Prognosis Halitosis
Prognosis halitosis umumnya cenderung baik bila ditangani dengan cepat, tepat, dan akurat. Bila tidak ditangani dengan segera, maka dapat menurunkan kepercayaan diri pasien dan ujungnya akan memengaruhi kualitas hidup pasien.[16,17]
Komplikasi
Komplikasi secara langsung yang dapat terjadi pada penderita halitosis adalah menurunnya kepercayaan diri. Namun demikian, komplikasi lain yang lebih parah seperti efek pada organ lain atau kondisi yang mengancam nyawa belum pernah dilaporkan.[16,17]
Justru, biasanya halitosis adalah suatu bentuk tanda dan gejala komplikasi dari penyakit lain.[16,17]
Prognosis
Prognosis halitosis umumnya cenderung baik jika faktor penyebabnya adalah faktor oral. Namun demikian, prognosis perawatan halitosis akan memburuk jika ada kondisi non-oral/ekstraoral (sistemik) seperti abses paru, fibrosis kistik, ulkus peptikum, refluks gastroesofageal; dan psikogenik yang menyertai. Hal ini bergantung juga kepada tingkat keparahan kondisi sistemik yang menyertai tersebut.[16,17]
Namun demikian, sebanyak 80-90% pasien halitosis disebabkan oleh faktor oral saja, sedangkan faktor non-oral berkisar di angka 5-10%. Sehingga dapat diasumsikan bahwa prognosis perawatan halitosis cukup baik.[16,17]
Penulisan pertama oleh: drg. Fiesta Ellyzha Eka Hendraputri