Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hiperkalemia general_alomedika 2023-03-29T10:55:34+07:00 2023-03-29T10:55:34+07:00
Hiperkalemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hiperkalemia

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Hiperkalemia adalah peningkatan kalium serum lebih dari batas atas, yaitu >5,5 meq/L pada orang dewasa. Pada anak-anak, kisaran batas atas beragam, tergantung usia. Kelainan elektrolit ini sering ditemukan pada pasien gagal ginjal, diabetes mellitus, gagal jantung, dan pengguna obat golongan renin-angiotensin-aldosterone system inhibitors (RAASi).[1–3]

Hiperkalemia disebabkan oleh tiga hal utama, yaitu kelebihan asupan kalium, penurunan ekskresi kalium, dan pergeseran kalium intrasel ke ekstrasel. Keparahan manifestasi klinis hiperkalemia bergantung pada kenaikan kadar kalium dalam plasma. Hiperkalemia ringan biasanya tidak menimbulkan gejala atau asimtomatik, sedangkan hiperkalemia berat dapat menimbulkan kelemahan otot, aritmia, paralisis respiratorik, dan henti jantung.[1,4]

Hiperkalemia-min

Gambar 1. Gambaran EKG pada Hiperkalemia dari Kelainan Gelombang T sampai Fibrilasi Ventrikel.

Diagnosis hiperkalemia seringkali didapatkan dari peningkatan kalium pemeriksaan laboratorium, karena gejala dapat bervariatif dari asimtomatik sampai lemas, kelelahan, palpitasi, maupun sinkop. Pasien dapat memiliki riwayat penyakit lain yang menjadi penyebab hiperkalemia, seperti gagal ginjal kronis dan diabetes mellitus. Pemeriksaan lainnya adalah identifikasi kadar serum elektrolit, EKG, dan urinalisis.

Tata laksana hiperkalemia tergantung penyebab yang mendasari dan skenario klinis pada masing-masing pasien. Secara umum, tata laksana hiperkalemia bisa mencakup stabilisasi membran elektrik dengan pemberian kalsium, perpindahan kalium dari ekstrasel ke intrasel dengan natrium bikarbonat, insulin, salbutamol, dan meningkatkan ekskresi kalium dengan diuretik atau dialisis.[5,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Alsauskas DC, Mackelait L, Nayak V. Hyperkalemia. Medscape, 2016. https://emedicine.medscape.com/article/240903-overview
2. Simon LV, Hashmi MF, Farrell MW. Hyperkalemia. 2023 Feb 19. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan–. PMID: 29261936.
3. Sarwar CMS, Papadimitriou L, Pitt B, Piña I, Zannad F, Anker SD, Gheorghiade M, Butler J. Hyperkalemia in Heart Failure. Journal of The American College of Cardiology. 2016. 68(14): 1575-1589. https://www.jacc.org/doi/pdf/10.1016/j.jacc.2016.06.060
4. Palmer BF, Clegg DJ. Physiology and pathophysiology of potassium homeostasis. Adv Physiol Educ. 2016; 40:480-490. https://journals.physiology.org/doi/pdf/10.1152/advan.00121.2016
5. Dépret F, Peacock WF, Liu KD, et al. Management of hyperkalemia in the acutely ill patient. Ann. Intensive Care 9, 32 (2019). https://doi.org/10.1186/s13613-019-0509-8
6. Mount, DB, Sterns RH, Forman JP. Treatment and prevention of hyperkalemia in adults. Uptodate, 2020. https://www.uptodate.com/contents/treatment-and-prevention-of-hyperkalemia-in-adults

Patofisiologi Hiperkalemia

Artikel Terkait

  • Peran Insulin dalam Penatalaksanaan Hiperkalemia
    Peran Insulin dalam Penatalaksanaan Hiperkalemia
  • Sodium Zirconium Cyclosilicate untuk Penanganan Hiperkalemia
    Sodium Zirconium Cyclosilicate untuk Penanganan Hiperkalemia
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Desember 2023, 18:00
Kecepatan syringe pump untuk terapi hiperkalemia
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Dok, izin bertanya. Sp. PD di RS saya untuk hiperkalemia dengan menggunakan D40% 2 fl + insulin 10 IU dalam 50 ml menggunakan syringe pump. Untuk kecepatan...
dr.selvi hokman
Dibalas 12 Juli 2023, 20:07
Hiperkalemia pada pasien diare
Oleh: dr.selvi hokman
3 Balasan
Alo dokter. Saya mendapatkan pasien usia 23 tahun dengan diare dan muntah. Pasien juga memiliki keram dibagian kaki dan punggungnya. Kemudian dilakukan...
Anonymous
Dibalas 23 Juni 2023, 15:23
Waktu pemeriksaan elektrolit ulang setelah koreksi hiperkalemia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter , izin bertanya untuk pemeriksaan elektrolit ulang setelah koreksi hiperkalemi itu berapa jam ya? Kadar kalium pasien sblm koreksi 7.1

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.