Epidemiologi Hipokalemia
Epidemiologi hipokalemia, baik secara global maupun di Indonesia, masih belum ada data tertulis secara pasti. Namun, hipokalemia secara klinis sering dijumpai pada praktik sehari-hari.
Global
Frekuensi penderita hipokalemia dalam populasi secara global sulit diestimasi. Hampir 21% pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki kadar kalium <3,5 mEq/L, di mana 5% di antaranya memiliki kadar <3 mEq/L. Selain itu, sekitar 24% pasien yang dirawat tidak memperoleh penanganan hipokalemia yang adekuat.
Hipokalemia ditemukan pada 7–17% populasi pasien yang mengalami kelainan kardiovaskular dan 40% pada pasien yang memperoleh terapi diuretik. Pada pasien lansia, sekitar 5% memiliki kadar kalium <3 mEq/L.[2,6]
Indonesia
Hingga saat ini, masih belum ada data mengenai prevalensi penderita hipokalemia di Indonesia.
Mortalitas
Mortalitas hipokalemia berkaitan dengan aritmia dan kematian mendadak, yang meningkat hingga 10 kali lipat. Di sisi lain, pasien dengan hipokalemia seringkali memiliki berbagai gangguan medis yang bersamaan, sehingga sulit ditentukan penyebab independen, morbiditas, maupun mortalitas akibat hipokalemia.[2,6]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini