Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Cerebral Palsy general_alomedika 2024-08-08T14:44:51+07:00 2024-08-08T14:44:51+07:00
Cerebral Palsy
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Cerebral Palsy

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Cerebral palsy, atau disebut juga lumpuh otak, adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada otak, sehingga mempengaruhi otot, gerakan, dan koordinasi. Secara klinis, cerebral palsy didefinisikan sebagai sekelompok gangguan heterogen yang bersifat permanen yang mempengaruhi kemampuan bergerak dan menyebabkan keterbatasan aktivitas, serta bersifat non-progresif.

Cerebral palsy sering disebabkan oleh gangguan otak pada masa perkembangan, yaitu masa prenatal, perinatal, dan masa awal kehidupan. Gangguan ini menyebabkan keterbatasan motorik dan kapasitas fungsional dengan derajat keparahan yang beragam.[1,2]

shutterstock_1725327670-min

Terdapat empat tipe cerebral palsy, yaitu spastik, athetoid, ataksik, dan campuran. Gangguan motorik yang terjadi bisa berupa gangguan pengendalian motorik halus sampai spastisitas berat pada semua ekstremitas. Cerebral palsy paling banyak dikaitkan dengan hipoksia otak bayi selama persalinan atau pada periode perinatal. Salah satu faktor risiko utama kejadian cerebral palsy adalah prematuritas. Faktor risiko lain adalah riwayat kejang dan berat badan lahir rendah.[1-3]

Diagnosis ditegakkan berdasarkan riwayat kelahiran, perkembangan, dan hasil pemeriksaan fisik pasien. Gambaran klinis cerebral palsy akan bervariasi, yang mana cerebral palsy dapat menyebabkan diplegia, hemiplegia, ataksia, tetraplegia, dan diskinesia. Refleks primitif yang menetap melebihi usia yang seharusnya juga merupakan karakteristik klinis utama cerebral palsy.[1,2]

Manajemen cerebral palsy membutuhkan pendekatan interprofesi dan bertujuan untuk menjaga kualitas hidup dan fungsi pasien. Hal ini karena biasanya pasien akan mempunyai berbagai komorbiditas dan komplikasi yang membutuhkan penanganan komprehensif. Meskipun sebagian besar pasien bisa mencapai usia dewasa, namun cerebral palsy memperpendek usia harapan hidup pasien.

Untuk mengobati spastisitas, beberapa agen telah digunakan seperti baclofen, dantrolene, dan injeksi toksin botulinum. Pasien cerebral palsy juga akan memerlukan fisioterapi dan terapi okupasi. Pada beberapa kasus, pasien memerlukan ortosis atau bahkan pembedahan ortopedi.[1,4,5]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Adrian Prasetio

Referensi

1. Hallman-Cooper JL, Rocha Cabrero F. Cerebral Palsy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538147/
2. WHO. International Classification of Disease 11 for Mortality and Morbidity Statistic. 2019. https://icd.who.int/browse11/l-m/en
3. Upadhyay J, Tiwari N, Ansari MN. Cerebral palsy: Aetiology, pathophysiology and therapeutic interventions. Clin Exp Pharma Physio 2020;47:1891–901.
4. Sharma P, Gupta M, Kalra R. Recent advancements in interventions for cerebral palsy – A review. Journal of Neurorestoratology 2023;11:100071. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2324242623000311
5. Hoei-Hansen CE, Weber L, Johansen M, Fabricius R, Hansen JK, Viuff ACF, et al. Cerebral Palsy - Early Diagnosis and Intervention Trial: protocol for the prospective multicentre CP-EDIT study with focus on diagnosis, prognostic factors, and intervention. BMC Pediatr 2023;23:544.

Patofisiologi Cerebral Palsy

Artikel Terkait

  • Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
    Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
  • Pemberian Magnesium Sulfat Sebelum Persalinan Preterm untuk Mencegah Cerebral Palsy
    Pemberian Magnesium Sulfat Sebelum Persalinan Preterm untuk Mencegah Cerebral Palsy
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 05 Agustus 2024, 09:39
Apakah boleh pasien dengan cerebral palsy mendapatkan vaksin polio OPV?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, izin bertanya apakah boleh pasien dengan cerebral palsy mendapatkan vaksin polio opv saat PIN di posyandu?
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 12:43
Pemeriksaan penunjang cerebral palsy di puskesmas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
halo dokter, mohon izin bertanya, jika ditemukan pasien anak dengan cerebral palsy di puskesmas bagaimana pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan di...
Anonymous
Dibalas 13 September 2022, 08:25
Faktor resiko cerebral palsy pada neonatus kurang bulan dengan periodic apnea
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan dengan riwayat asfiksia neonatorum datang dengan kondisi periodic apnea. Izin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.