Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Cerebral Palsy general_alomedika 2024-08-08T14:47:37+07:00 2024-08-08T14:47:37+07:00
Cerebral Palsy
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Cerebral Palsy

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi cerebral palsy adalah abnormalitas otak atau jejas otak yang bersifat permanen pada masa prenatal, perinatal, atau pada tahun-tahun awal kehidupan anak. Jejas yang terjadi bersifat non-progresif. Penyebab jejas ini seringkali bersifat multifaktorial, misalnya faktor-faktor yang menyebabkan asfiksi selama proses melahirkan, perdarahan serebral, atau infeksi.

Berikut ini adalah beberapa etiologi cerebral palsy:

  • Etiologi prenatal: malformasi otak kongenital, infeksi intrauteri, stroke intrauteri, abnormalitas kromosom, penyalahgunaan zat pada ibu, intrauterine growth restriction (IUGR), dan gangguan vaskuler plasenta
  • Etiologi perinatal: cedera hipoksik-iskemik, infeksi sistem saraf seperti tetanus, stroke, kernikterus, abrupsio plasenta, korioamnionitis, dan asfiksia.
  • Etiologi post natal: trauma, infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis, ataupun cedera anoksik misalnya akibat kejang berkelanjutan.[1,3,5,6]

Faktor Risiko

Salah satu faktor risiko signifikan cerebral palsy adalah prematuritas. Komplikasi akibat prematuritas yang bisa menyebabkan timbulnya cerebral palsy mencakup leukomalasia periventrikular, perdarahan intraventrikular, dan infark paraventrikular.[1,3]

Faktor risiko lain adalah kehamilan multipel (kembar), IUGR, penyalahgunaan zat oleh ibu, adanya preeklampsia, korioamnionitis, abnormalitas plasenta, aspirasi mekonium, hipoglikemia perinatal, berat badan lahir rendah, dan kerentanan genetik.[1,3,5,7]

Tabel 1. Faktor Risiko Cerebral Palsy

Prekonsepsi Prenatal Perinatal Masa Neonatal dan Bayi
Kelainan sistemik pada ibu Perdarahan vagina Kelahiran prematur Sindrom distress respirasi
Penyalahgunaan zat Abnormalitas plasenta Sectio caesarea
Abrupsio plasenta Penggunaan vakum Penggunaan pernapasan berbantuan
Malnutrisi ibu Penggunaan tokolitik Penggunaan forsep
Keracunan Kehamilan multipel Persalinan posterm Infeksi otak atau sistemik
Infeksi Infeksi intrauterine Induksi persalinan
Gangguan fertilitas Gangguan denyut jantung janin Kala 2 memanjang Hiperbilirubinemia
IUGR Asfiksia Hipoglikemia
Riwayat abortus spontan Hipoksia intrauterin Sindrom aspirasi mekonium Hipotiroksinemia
Ketuban pecah dini Perdarahan intrakranial
Gangguan sistem imunitas selama kehamilan Oligohidramion dan polihidramnion
Kejang neonatal

Sumber: dr. Bedry Qintha, Alomedika, 2024.[17]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Adrian Prasetio

Referensi

1. Hallman-Cooper JL, Rocha Cabrero F. Cerebral Palsy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538147/
3. Upadhyay J, Tiwari N, Ansari MN. Cerebral palsy: Aetiology, pathophysiology and therapeutic interventions. Clin Exp Pharma Physio 2020;47:1891–901.
5. Hoei-Hansen CE, Weber L, Johansen M, Fabricius R, Hansen JK, Viuff ACF, et al. Cerebral Palsy - Early Diagnosis and Intervention Trial: protocol for the prospective multicentre CP-EDIT study with focus on diagnosis, prognostic factors, and intervention. BMC Pediatr 2023;23:544.
6. Patel DR, Neelakantan M, Pandher K, Merrick J. Cerebral palsy in children: a clinical overview. Transl Pediatr 2020;9:S125–35.
7. van Eyk CL, Corbett MA, Maclennan AH. The emerging genetic landscape of cerebral palsy. Handb Clin Neurol J 2018;147:331–42.
17. Sadowska M, Sarecka-Hujar B, Kopyta I. Cerebral Palsy: Current Opinions on Definition, Epidemiology, Risk Factors, Classification and Treatment Options. Neuropsychiatr Dis Treat. 2020 Jun 12;16:1505-1518. doi: 10.2147/NDT.S235165.

Patofisiologi Cerebral Palsy
Epidemiologi Cerebral Palsy

Artikel Terkait

  • Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
    Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
  • Pemberian Magnesium Sulfat Sebelum Persalinan Preterm untuk Mencegah Cerebral Palsy
    Pemberian Magnesium Sulfat Sebelum Persalinan Preterm untuk Mencegah Cerebral Palsy
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 05 Agustus 2024, 09:39
Apakah boleh pasien dengan cerebral palsy mendapatkan vaksin polio OPV?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, izin bertanya apakah boleh pasien dengan cerebral palsy mendapatkan vaksin polio opv saat PIN di posyandu?
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 12:43
Pemeriksaan penunjang cerebral palsy di puskesmas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
halo dokter, mohon izin bertanya, jika ditemukan pasien anak dengan cerebral palsy di puskesmas bagaimana pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan di...
Anonymous
Dibalas 13 September 2022, 08:25
Faktor resiko cerebral palsy pada neonatus kurang bulan dengan periodic apnea
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan dengan riwayat asfiksia neonatorum datang dengan kondisi periodic apnea. Izin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.