Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Neural Tube Defect general_alomedika 2022-11-04T15:33:13+07:00 2022-11-04T15:33:13+07:00
Neural Tube Defect
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Neural Tube Defect

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan neural tube defect adalah pentingnya untuk melakukan pencegahan penyakit dengan asupan asam folat yang cukup pada masa kehamilan. Selain itu, pada ibu yang merencanakan kehamilan dengan riwayat neural tube defect dalam keluarga, antenatal care merupakan pemeriksaan yang penting dilakukan.

Edukasi Pasien

Neural tube defect merupakan salah satu kelainan kongenital yang dapat dicegah. Wanita yang sedang merencanakan kehamilan perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya asupan asam folat. Pasien juga perlu diedukasi untuk meningkatkan asupan asam folat melalui suplemen dan makanan yang mengandung asam folat.[24]

Selain itu, pasien juga perlu diedukasi untuk menghindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko NTD, seperti menjaga berat badan, menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan asupan vitamin B12.[5]

Orang tua pasien dengan NTD perlu mengetahui tingkat keparahan penyakit, ekstensi lokasi malformasi, adanya kelainan lain, dan angka kesintasan hidup. Selain itu, perlu juga diedukasikan bahwa ada kemungkinan terjadi rekurensi pada kehamilan berikutnya sehingga perlu menghindari faktor risiko dan pemantauan lebih ketat selama kehamilan.[40]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan neural tube defect yang telah teruji dan merupakan rekomendasi dari WHO adalah dengan mengonsumsi suplemen asam folat. Konsumsi suplemen asam folat sebelum konsepsi dapat menurunkan risiko spina bifida dan anensefali sebanyak 70%.[5]

WHO merekomendasikan semua wanita untuk mengonsumsi asam folat 400 mcg per hari sejak merencanakan kehamilan sampai usia gestasi 12 minggu. Pasien yang memiliki riwayat melahirkan bayi dengan NTD dianjurkan mengonsumsi folat dengan dosis 5 mg per hari dan meningkatkan asupan makanan yang tinggi folat. Dosis ini juga dianjurkan untuk pasien yang mengonsumsi obat antagonis folat seperti fenitoin, fenobarbital, dan primidon.[41,42]

Ibu hamil juga dapat memperoleh tambahan asam folat dari makanan sehari-hari atau makanan terfortifikasi. Namun, makanan ini hanya sebagai tambahan, bukan sebagai pengganti suplemen asam folat. Sumber makanan yang kaya akan folat adalah biji-bijian, sayuran yang berwarna hijau, hati, jeruk, dan roti gandum.[43]

Pasien yang memiliki risiko insufisiensi folat, seperti ras Asia, usia muda, dan berat badan berlebih perlu mendapatkan dosis asam folat yang lebih tinggi dibandingkan populasi normal.[44]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

5. Mitchell LE, Adzick NS, Melchionne J, Pasquariello PS, Sutton LN, Whitehead AS. Spina bifida. Lancet. 2004 Nov 20-26;364(9448):1885-95
24. Bhandari J, Thada PK. Neural Tube Disorders. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555903/
40. Wilson RD, SOGC Genetics Committee, Special Contributor. Prenatal screening, diagnosis, and pregnancy management of fetal neural tube defects. J Obstet Gynaecol Can. 2014 Oct;36(10):927-39
41. Procter SB, Campbell CG. Position of the academy of nutrition and dietics: nutrition and lifestyle for a healthy pregnancy outcome. J Acad Nutr Diet. 2014;114(7):1099-103
42. Rampersaud GC, Kauwell GP, Bailey LB. Folate: a key to optimizing helath and reducing disease risk in the elderly. J Am Coll Nutr. 2003;22(1):1-8
43. Zolotor AJ, Carlough MC. Update on prenatal care. Am Fam Physician. 2014;89(3):199-208
44. Zolotor AJ, Carlough MC. Update on prenatal care. Am Fam Physician. 2014;89(3):199-208

Prognosis Neural Tube Defect

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Asam Folat pada Kehamilan
    Rasionalisasi Pemberian Asam Folat pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 20 April 2021, 12:23
Mungkinkah ini meningocele?
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dokter, seorang istri mengeluh suaminya yang berusia 29 tahun mengalami keluhan benjolan di punggung bagian bawah tepat di area tulang belakang. Hal ini...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.