Epidemiologi Perdarahan Subaraknoid Spontan
Epidemiologi perdarahan subaraknoid spontan atau spontaneous subarachnoid hemorrhage (SAH) secara global sebesar 9,1 kasus per 100.000 orang per tahun.[4]
Global
Secara global, angka insidensi SAH spontan bervariasi, tergantung dari negara dan ras. Finlandia dan Jepang memiliki angka insidensi SAH spontan terbesar di dunia, yaitu 19,7 kasus per 100.000 per tahun di Finlandia dan 22,7 kasus per 100.000 per tahun di Jepang.[4]
Penurunan insidensi SAH spontan terjadi sebesar 0,6% kasus/tahun, sejak tahun 1955 hingga 2003. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan jumlah perokok dan peningkatan tekanan darah yang terkontrol dengan baik.[4]
Indonesia
Saat ini, belum terdapat data insidensi SAH spontan di Indonesia.
Mortalitas
Perdarahan subaraknoid spontan adalah stroke akibat akumulasi darah di ruang subaraknoid. Mortalitas pasien SAH sebesar 8,3−66,7%, sedangkan morbiditas mencapai 55% pasien dapat beraktivitas tanpa bantuan, 19% memerlukan bantuan dalam aktivitasnya, dan 26% meninggal.[1,4]