Etiologi Perdarahan Subaraknoid Spontan
Etiologi perdarahan subaraknoid spontan atau spontaneous subarachnoid hemorrhage (SAH) paling sering adalah ruptur aneurisma. Faktor risiko SAH spontan di antaranya usia, jenis kelamin, dan hipertensi.[2]
Etiologi
Penyebab akumulasi darah di ruang subaraknoid paling sering adalah ruptur aneurisma otak, yaitu 85% dari kasus SAH spontan. Penyebab lain adalah malformasi arteri vena (AVM), dura arteri vena fistula (DAF), kavernous hemangioma, trombosis vena, serebral amiloid angiopati, vaskulitis, tumor berdarah, dan kelainan koagulopati.[2,5,7]
Faktor Risiko
Faktor risiko SAH spontan dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan yang dapat diubah.
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah
Faktor risiko SAH spontan yang tidak dapat diubah termasuk usia, jenis kelamin perempuan, riwayat keluarga memiliki aneurisma, serta kelainan genetik, seperti penyakit Ehlers-Danlos atau penyakit polikistik ginjal.[2,4,5]
Usia 50−60 tahun adalah usia puncak insidensi SAH spontan. Sementara itu, perempuan 1,6 kali lebih berisiko saat usia dekade kelima, di mana insidensi SAH pada perempuan meningkat setelah menopause. Hal ini disebabkan oleh penurunan hormon estrogen dan progesteron yang dipercaya memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah.[4]
Faktor Risiko yang Dapat Diubah
Faktor risiko yang dapat diubah adalah hipertensi, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan. Masing-masing faktor risiko tersebut dapat meningkatkan risiko SAH hingga 2 kali lipat.[2,4,5]