Prognosis Perdarahan Subaraknoid Spontan
Prognosis perdarahan subaraknoid spontan atau spontaneous subarachnoid hemorrhage (SAH) sangat tergantung dari kecepatan dan ketepatan diagnosis dan tata laksana. Mortalitas pasien SAH jika tidak diterapi sebesar 65%, dan menurun secara signifikan menjadi 18% jika dilakukan diagnosis dan tata laksana yang tepat dan cepat.[6]
Komplikasi
Gejala sekuele pasca SAH spontan dapat bervariasi, seperti parese nervus kranialis, hemiparesis, afasia, hingga kondisi vegetatif. Hal ini tergantung seberapa luas lokasi otak yang terdampak dari SAH, atau akibat dari komplikasi kerusakan otak onset lanjut dari SAH.[2,3]
Prognosis
Mortalitas pasien SAH jika tidak diterapi sebesar 65%. Faktor yang dapat mempengaruhi prognosis pasien SAH adalah usia lanjut, riwayat hipertensi, derajat keparahan SAH, ketebalan darah >1 mm, dan darah pada sisterna otak pada hasil CT scan kepala.[2,3,6]