Epidemiologi Sindrom Cauda Equina
Data epidemiologi sindrom cauda equina menunjukkan prevalensi antara 1:30.000 hingga 1:100.000 penduduk per tahun. Mortalitas pada sindrom equina umumnya dikaitkan dengan koagulopati dan gagal jantung kongestif.
Global
Data epidemiologi secara global menunjukkan prevalensi sindrom cauda equina sekitar 1:30.000 hingga 1:100.000 penduduk per tahun. Sedangkan, perkiraan insiden tahunan sindrom cauda equina sekitar 1,5-3,4 per satu juta orang. Sindrom cauda equina terjadi pada 3% dari seluruh kasus herniasi diskus atau 2-6% dari operasi diskus lumbaris.[2,6]
Indonesia
Belum terdapat data epidemiologi sindrom cauda equina di Indonesia.
Mortalitas
Mortalitas pada sindrom cauda equina adalah sekitar 1,8%. Mortalitas dikaitkan dengan koagulopati dan gagal jantung kongestif dengan tingkat mortalitas meningkat masing-masing menjadi 5,3% dan 5,6% pada subpopulasi ini.[13]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri