Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Carpal Tunnel Syndrome irfan 2024-06-13T11:16:04+07:00 2024-06-13T11:16:04+07:00
Carpal Tunnel Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Carpal Tunnel Syndrome

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Penatalaksanaan carpal tunnel syndrome atau sindrom terowongan karpal  bergantung pada derajat progresivitas penyakit saat pertama kali terdeteksi. Pada fase awal, penatalaksanaan nonbedah seperti terapi konservatif dengan pemasangan bidai dan injeksi kortikosteroid merupakan pilihan utama. Bila penatalaksanaan nonbedah tidak memberikan hasil yang memuaskan, atau telah terjadi komplikasi berat pada pasien, maka penatalaksanaan pembedahan adalah terapi definitif yang dianjurkan.

Penatalaksanaan Nonbedah

Penatalaksanaan nonbedah merupakan pilihan terapi utama dengan komplikasi minimal sebagai pilihan penatalaksanaan pada CTS. Penatalaksanaan nonbedah dapat dilakukan dengan terapi konservatif, medikamentosa oral dan injeksi kortikosteroid untuk mengurangi keluhan CTS.

Terapi Konservatif

Terapi konservatif CTS dapat dimulai dengan memberikan edukasi mengenai gaya hidup sehat yang dapat menunjang pengobatan CTS, seperti penurunan berat badan pada pasien obesitas, menjaga kadar glukosa pada pasien diabetes, serta memberikan masukan mengenai faktor ergonomis pekerjaan yang dapat memperberat gejala CTS, seperti gerakan tangan repetitif, dan penggunaan alat berat yang menyalurkan getaran kontinyu pada tangan.[1-3]

Pembidaian pergelangan tangan (wrist splint) pada malam hari dapat menjadi pilihan pertama untuk mencegah perburukan CTS, sehingga terapi ini sangat bermanfaat pada CTS derajat ringan. Walaupun begitu, pembidaian tetap dapat dilakukan pada pasien CTS berat terutama pada daerah dengan akses Kesehatan yang sulit. Tujuan dari pembidaian adalah imobilisasi, pergelangan tangan dipertahankan untuk tetap berada pada posisi netral.[1-3,6]

Terapi Medikamentosa Oral

Beberapa golongan obat seperti diuretik, obat anti inflamasi non steroid (OAINS), gabapentin, kapsul astaxanthin, piridoksin (vitamin B6) biasa diberikan sebagai terapi tambahan untuk mengurangi gejala CTS. Namun studi menunjukkan bahwa pemberian obat-obatan tersebut tidak memberikan manfaat yang lebih dibanding placebo.[1-3]

Terapi medikamentosa oral dengan bukti manfaat yang lebih kuat adalah pemberian kortikosteroid oral jangka pendek dan ketoprofen sebagai anti nyeri. Pemberian kortikosteroid oral jangka pendek berdasarkan studi menunjukkan bahwa kortikosteroid oral memiliki manfaat dalam memberikan hasil luaran CTS yang lebih baik dibanding plasebo. Untuk mengurangi gejala nyeri pada CTS, ketoprofen phonophoresis dapat menjadi pilihan terapi.[3,9]

Injeksi Lokal

Injeksi kombinasi kortikosteroid dan anestesi lokal pada terowongan karpal atau bagian proksimalnya dapat diberikan pada pasien dengan CTS derajat ringan sampai sedang. AAOS (American Academy of Orthopaedic Surgeons) sangat merekomendasikan injeksi steroid metilprednisolon sebagai terapi penyakit ini.[3,6]

Situs injeksi kortikosteroid yakni pada sisi medial dari tendon palmaris longus atau situs injeksi alternatif pada sisi lateral dari tendon palmaris longus. Saat ini ultrasonografi juga telah dikembangkan untuk membantu pencarian situs injeksi yang tepat agar komplikasi akibat kesalahan situs injeksi bisa dihilangkan. [9,18]

Pembedahan

Penatalaksanaan pembedahan merupakan terapi definitif pada CTS. Ada dua teknik pembedahan untuk membebaskan terowongan karpal pada pasien CTS, yaitu dengan open release dan endoscopic release. Penatalaksanaan pembedahan dipertimbangkan pada pasien yang tidak berespon pada terapi konservatif dan pada pasien dengan CTS berat yang dibuktikan pada pemeriksaan konduksi saraf ditemukan gambaran atrofi tenar dan kelemahan motorik.[2,20]

Pembebasan terowongan karpal dilakukan dengan memotong ligamen karpal transversal atau flexor retinaculum sehingga dapat memberikan ruang lebih pada terowongan karpal dan menurunkan tekanan pada nervus medianus.[1,2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahma

Referensi

1. Sevy JO, Sina RE, Varacallo M. Carpal Tunnel Syndrome. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448179/
2. Yunoki M, Kanda T, et al. Importance of Recognizing Carpal Tunnel Syndrome for Neurosurgeons: A Review. Neurol Med Chir (Tokyo). 2017 Apr 15;57(4):172-183. doi: 10.2176/nmc.ra.2016-0225.
3. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Management of Carpal Tunnel Syndrome Evidence-Based Clinical Practice Guideline. 2016. Available from : https://www.aaos.org/globalassets/quality-and-practice-resources/carpal-tunnel/cts-cpg_4-25-19.pdf
6. Wright AR, Atkinson RE. Carpal Tunnel Syndrome: An Update for the Primary Care Physician. Hawaii J Health Soc Welf. 2019 Nov; 78(11 Suppl 2): 6–10.
9. Ostergaard PJ, et al. Non-operative Treatment of Carpal Tunnel Syndrome. Curr Rev Musculoskelet Med. 2020 Apr; 13(2): 141–147.
18. Wipperman J, Goer K. Am Fam Physician. 2016 Dec 15;94(12):993-999. https://www.aafp.org/afp/2016/1215/p993.html

Diagnosis Carpal Tunnel Syndrome
Prognosis Carpal Tunnel Syndrome

Artikel Terkait

  • Injeksi Kortikosteroid dengan Panduan USG untuk Terapi Carpal Tunnel Syndrome
    Injeksi Kortikosteroid dengan Panduan USG untuk Terapi Carpal Tunnel Syndrome
  • Terapi Fisik Manual Lebih Efektif dibandingkan Pembedahan untuk Carpal Tunnel Syndrome - Telaah Jurnal
    Terapi Fisik Manual Lebih Efektif dibandingkan Pembedahan untuk Carpal Tunnel Syndrome - Telaah Jurnal
  • Penanda Anatomis untuk Melokalisasi Nervus Medianus saat Melakukan Injeksi pada Terowongan Karpal
    Penanda Anatomis untuk Melokalisasi Nervus Medianus saat Melakukan Injeksi pada Terowongan Karpal
  • Red Flag Tangan Kesemutan
    Red Flag Tangan Kesemutan
  • Efikasi Pemakaian Bidai untuk Carpal Tunnel Syndrome
    Efikasi Pemakaian Bidai untuk Carpal Tunnel Syndrome

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 April 2024, 19:09
Obat CTS yang aman untuk ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsul pasien saya, perempuan 25 th dg keluhan kesemutan pada semua jari tangan, disertai nyeri pada pergelangan tangan ketika ditekuk....
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2022, 15:12
Mouse untuk pasien dengan carpal tunnel syndrome - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra, Sp. OT,Ijin bertanya dok. Sekarang ini ada mouse logitech yang terbaru untuk carpal tunnel syndrome. Apakah mouse ini betul berguna untuk...
Anonymous
Dibalas 02 Desember 2021, 14:01
Risiko Rekurensi CTS Berulang Pasca Operasi - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Petra, Sp.BS, ijin bertanya dok, pada pasien CTS apakah ada kemungkinan rekurensi setelah tindakan operasi? Apalagi jika kemungkinan penyebab...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.