Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Transient Ischemic Attack (TIA) general_alomedika 2024-04-02T13:13:14+07:00 2024-04-02T13:13:14+07:00
Transient Ischemic Attack (TIA)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Transient Ischemic Attack (TIA)

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan transient ischemic attack (TIA) yang utama adalah terkait risiko perkembangan menjadi stroke dan menghasilkan defisit neurologis permanen. Jelaskan pada pasien apa faktor risiko rekurensi dan perkembangan TIA menjadi stroke, serta bagaimana upaya pencegahan yang perlu dilakukan.[1,3]

Edukasi Pasien

Edukasi yang harus diberikan pada pasien TIA adalah mengenai kemungkinan adanya rekurensi TIA yang bahkan dapat berkembang menjadi stroke. Pasien dan keluarga perlu diedukasi untuk mengenali tanda dan gejala TIA dan stroke serta mengetahui faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan rekurensi.[1,3]

Pasca TIA, akan terjadi peningkatan risiko kejadian kardiovaskular, terutama pada pasien TIA dengan aterosklerosis ekstensif. Oleh sebab itu, faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan merokok merupakan faktor risiko yang harus dimodifikasi.

Jelaskan bahwa target tekanan darah yang dianjurkan adalah <140/90 mmHg dan <130/80 mmHg pada pasien diabetes, dengan tujuan pencegahan jangka panjang rekurensi. Untuk pasien TIA dengan aterosklerosis, target pemberian terapi statin adalah kadar low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C) harus di bawah 100 mg/dL. Jika lebih, maka harus diberikan terapi intensif penurunan kadar lipid.[4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pola hidup sehat seperti berhenti merokok, melakukan aktivitas fisik, diet gizi seimbang, dan kontrol berat badan ideal juga sangat berpengaruh dalam menurunkan faktor risiko rekurensi dan komplikasi TIA dalam tahun-tahun mendatang.[3,4]

Kontrol Faktor Risiko Kardiovaskular

Pencegahan utama TIA melibatkan pengendalian faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, hiperlipidemia, dan merokok. Ini bisa dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang rendah garam dan lemak, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok.[3,4]

Pencegahan Farmakologi

Pemberian obat antiplatelet, seperti aspirin, sering direkomendasikan untuk mengurangi risiko pembekuan darah dan mencegah terjadinya TIA atau stroke pada individu dengan faktor risiko kardiovaskular yang tinggi.

Pada beberapa kasus, terutama pada pasien dengan riwayat atrial fibrilasi atau gangguan irama jantung lain, mungkin diperlukan pemberian antikoagulan untuk mencegah pembentukan bekuan darah yang dapat menyebabkan TIA atau stroke.[1-3,4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Imanuel Natanael Tarigan

Referensi

1. Coutts, SB. Diagnosis and Management of Transient Ischemic Attack. Continuum (Minneap Minn). 2017 Feb 3; 23(1): 82–92. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5898963/
2. Lioutas, VA et al. Incidence of Transient Ischemic Attack and Association With Long-term Risk of Stroke. JAMA. 2021;325(4):373-381. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2775447
3. Panuganti, KK. Tadi, P and Lui, F. Transient Ischemic Attack. Statpearl. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459143/
4. Garcia, JO. Et al. Recent advances in the management of transient ischemic attacks. Fac Rev. 2022; 11: 19. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9340656/

Prognosis Transient Ischemic Att...

Artikel Terkait

  • Durasi Aspirin dan Clopidogrel Pasca Stroke Iskemik atau Transient Ischemic Attack – Telaah Jurnal Alomedika
    Durasi Aspirin dan Clopidogrel Pasca Stroke Iskemik atau Transient Ischemic Attack – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr.Verita Dian Permatasari
Dibalas 13 Agustus 2019, 07:03
bagaimana tatalaksana pasien TIA?
Oleh: dr.Verita Dian Permatasari
8 Balasan
Alo dokter saya mau bertanya, kemarin saya kedatangan pasien di igd dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri pada pukul 02.00 mulut mencong, keluhan khas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.