Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Dispareunia general_alomedika 2023-02-28T13:48:27+07:00 2023-02-28T13:48:27+07:00
Dispareunia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Dispareunia

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Diagnosis dispareunia dapat dipikirkan pada pasien wanita yang datang mengeluhkan nyeri saat dan/atau sesudah melakukan koitus. Dalam mendiagnosis dispareunia, perlu dibedakan apakah dispareunia bersifat superfisial atau dalam untuk menentukan apakah ada keterlibatan dalam struktur genital melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik.[2,4,6-8]

Anamnesis

Wanita yang datang untuk berkonsultasi sering kali menceritakan berbagai macam keluhan yang tidak spesifik. Dokter juga perlu mengidentifikasi tanda bahaya dispareunia. Beberapa istilah yang kerap digunakan pasien untuk mendeskripsikan masalah-masalah ini di antaranya:

Referensi

1. Lewis RW, Fugl-Meyer KS, Corona G, Hayes RD, Laumann EO, Moreira ED, et al. Definitions/epidemiology/risk factors for sexual dysfunction. J Sex Med. 2010;7(4 PART 2):1598–607.
2. Lee NMW, Jakes AD, Lloyd J, Frodsham LCG. Dyspareunia. BMJ. 2018;1(3):k2341.
3. Anurogo D. Dck-206. Memahami Dispareunia. 2013;40(7):508–15.
4. Hrometz S, Say SP. Sex Hormones and Related Compounds, Including Hormonal Contraceptives. 1st ed. Vol. 39, Side Effects of Drugs Annual. Elsevier B.V.; 2017. 417–426 p. http://dx.doi.org/10.1016/bs.seda.2017.06.028
5. Mitchell KR, Geary R, Graham CA, Datta J, Wellings K, Sonnenberg P, et al. Painful sex (dyspareunia) in women: prevalence and associated factors in a British population probability survey. BJOG An Int J Obstet Gynaecol. 2017;124(11):1689–97.
6. MacNeill C. Dyspareunia. Obstet Gynecol Clin North Am. 2006 Dec;33(4):565–77. A
7. Orr N, Wahl K, Joannou A, Hartmann D, Valle L, Yong P, et al. Deep Dyspareunia: Review of Pathophysiology and Proposed Future Research Priorities. Sex Med Rev. 2019.
8. Sorensen J, Bautista KE, Lamvu G, Feranec J. Evaluation and Treatment of Female Sexual Pain: A Clinical Review. Cureus. 2018 Mar 27;10(3):e2379.
9. Nascu PC, Vilos GA, Ettler HC, Abu-Rafea B, Hollet-Caines J, Ahmad R. Histopathologic findings on uterosacral ligaments in women with chronic pelvic pain and visually normal pelvis at laparoscopy. J Minim Invasive Gynecol. 2006;13(3):201–4.
10. Brauer M, Laan E, Ter Kuile MM. Sexual arousal in women with superficial dyspareunia. Arch Sex Behav. 2006;35(2):191–200.
11. Binik YM, Reissing ED, Amsel R, Khalifé S, Cohen D. Vaginal Spasm, Pain, and Behavior: An Empirical Investigation of the Diagnosis of Vaginismus. Arch Sex Behav. 2003;33(1):5–17.
12. Reissing ED, Binik YM, Khalifé S, Cohen D, Amsel R. Etiological correlates of vaginismus: Sexual and physical abuse, sexual knowledge, sexual self-schema, and relationship adjustment. J Sex Marital Ther. 2003;29(1):47–59.
13. Corden C. Causes and management of dyspareunia. InnovAiT Educ Inspir Gen Pract. 2013;6(2):66–75.
18. Van Lankveld JJDM, Granot M, Weijmar Schultz WCM, Binik YM, Wesselmann U, Pukall CF, et al. Women’s sexual pain disorders. J Sex Med. 2010;7(1 PART 2):615–31.
19. merican Psychiatric Association, Association AP. Cautionary Statement for Forensic Use of DSM-5. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition. 2013. 991 p.
20. Tayyeb M, Gupta V. Dyspareunia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562159/
21. Haefner HK, Collins ME, Davis GD, Edwards L, Foster DC, Hartmann ED, et al. The vulvodynia guideline. J Low Genit Tract Dis. 2005;9(1):40–51.
22. Krychman ML. Vaginal estrogens for the treatment of dyspareunia. J Sex Med. 2011;8(3):666–74.
23. DeGregorio M, Soe L, Wurz G, Kao C-J. Ospemifene for the treatment of dyspareunia associated with vulvar and vaginal atrophy: potential benefits in bone and breast. Int J Womens Health. 2013;605.
24. Suckling J, Lethaby A, Kennedy R. Local oestrogen for vaginal atrophy in postmenopausal women. Cochrane Database Syst Rev. 2003;(11).

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Dispareunia
Penatalaksanaan Dispareunia

Artikel Terkait

  • Peran Terapi Fisik dalam Penanganan Dispareunia
    Peran Terapi Fisik dalam Penanganan Dispareunia
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Red Flags Dispareunia
    Red Flags Dispareunia
Diskusi Terkait
dr. Natalia Christine Go
Dibalas 10 Maret 2022, 10:22
Hubungan dispareunia dan tubektomi apakah ada hubungannya - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Natalia Christine Go
1 Balasan
Alo dr. Utomo Budidarmo, Sp.OG, M.Kes. Izin konsul dok, ada pasien yang mengeluhkan dispareunia 2 minggu setelah operasi tubektomi. Apakah memang berhubungan...
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dibalas 19 Mei 2021, 14:24
Dispareunia apakah selalu disebabkan oleh vaginismus - Andrologi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Selamat siang Prof. Wimpie.. Apakah dispareunia selalu vaginismus? Sebenarnya pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk kasus tersebut? Terimakasih
dr. Ayudhea Tannika
Dibalas 29 September 2019, 07:31
Tenaga kesehatan yang tepat untuk menangani kasus vaginismus
Oleh: dr. Ayudhea Tannika
17 Balasan
Alo dokter, Izin bertanya, ada user yang menyampaikan bahwa beliau tidak dapat melakukan penetrasi saat berhubungan intim dengan pasangan, karena otot-otot...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.