Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Endometriosis general_alomedika 2022-11-28T20:33:57+07:00 2022-11-28T20:33:57+07:00
Endometriosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Endometriosis

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk endometriosis berfokus pada pentingnya melanjutkan terapi selama 6 bulan penuh. Studi yang dilakukan oleh Bonocher et al melaporkan bahwa olahraga dapat mengurangi nyeri yang diderita oleh pasien endometriosis setelah dilakukan secara teratur. Namun, terdapat juga studi lain menghubungkan olahraga dengan peningkatan rasa sakit.[2,4,17]

Edukasi Pasien

Efek samping kadang dapat timbul walaupun nyeri telah menghilang. Oleh karena itu pasien perlu dimotivasi untuk tetap menyelesaikan pengobatannya. Pasien juga perlu dijelaskan pentingnya untuk berobat kembali apabila gejala endometriosis kambuh lagi.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Wanita dengan endometriosis secara keseluruhan memiliki tingkat kekambuhan sekitar 36% dalam waktu lima tahun setelah operasi pertama. Dalam studi retrospektif, Yang et al menyatakan bahwa rerata waktu untuk kekambuhan pasien adalah 33 bulan. Jadi, remaja wanita dengan endometriosis disarankan untuk kontrol ulang setidaknya 3 tahun pertama. American Congress of Obstetricians and Gynaecologists menyarankan terapi medis bagi wanita dengan endometriosis yang masih menginginkan kehamilan.

Pasien juga perlu diedukasi tentang gejala berat yang dapat ditimbulkan oleh endometriosis yang mengobstruksi usus dan ureter.[24,35] Serta komplikasi dari endometriosis seperti memiliki 10% lebih tinggi risiko untuk mengidap kanker ovarium.

Referensi

2. Greene AD, Lang SA, Kendziorski JA, et al. 2016. Endometriosis: where are we and where are we going? Reproduction, 152(3), R63–R78. doi:10.1530/rep-16-0052
4. Falcone T, Flyckt R. 2018. Clinical Management of Endometriosis. Obstetrics & Gynecology, 131(3), 557–571. doi:10.1097/aog.0000000000002469
17. Bonocher CM, Montenegro ML, Rosa e Silva JC, et al. 2014. Endometriosis and physical exercises: a systematic review. Reproductive Biology and Endocrinology, 12(1), 4. doi:10.1186/1477-7827-12-4
24. Davila GW. Endometriosis. Medscape. 2018. Available from: https://www.medscape.com/answers/271899-6225/what-is-the-prognosis-of-endometriosis
35. Rolla E. 2019. Endometriosis Endometriosis: Advances and Controversies in Classification, Pathogenesis, Diagnosis and Treatment [version 1; peer review: 4 approved]. F1000Research. DOI: 10.12688/f1000research.14817.1

Prognosis Endometriosis
Panduan e-Prescription Endometri...

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 05 Mei 2023, 14:32
Peran Dienogest untuk Terapi Endometriosis Jangka Panjang - Artikel SKP Alomedik
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Hampir 10% dari populasi wanita di dunia mengalami endometriosis, yaitu kondisi dimana sel endometrium berproliferasi di luar uterus. Proliferasi...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 16:17
Massa berwarna hitam pada pusar
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien wanita berusia 21 tahun belum menikah, mengeluhkan ada massa sebesar biji jagung di dalam pusarnya. Keluhan ini baru...
Anonymous
Dibalas 02 Juni 2022, 09:17
Endometriosis dan anovulasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, bagaimana kah gambaran lesi endometriosis pada pemeriksaan USG transvaginal jika pasien tidak bisa melakukan laparoskopi? Jika endometriosis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.