Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Serviks general_alomedika 2023-04-04T10:57:36+07:00 2023-04-04T10:57:36+07:00
Kanker Serviks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Serviks

Oleh :
dr.Raehana
Share To Social Media:

Kanker serviks merujuk pada berbagai jenis keganasan pada jaringan serviks, dengan tipe terbanyak yaitu karsinoma sel skuamosa. Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita yang menyebabkan angka mortalitas yang tinggi. Kanker serviks disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) terutama tipe 16 dan 18 yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Kanker serviks merupakan kanker yang dapat dicegah dengan melakukan skrining secara rutin dan melakukan vaksinasi HPV.[1,2]

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker serviks, di antaranya faktor genetik, perilaku seksual, dan riwayat infeksi menular seksual. Data WHO pada tahun 2020 menyebutkan terdapat sekitar 604.000 kasus baru kanker serviks dengan 342.000 wanita meninggal karena penyakit ini di seluruh dunia. Pemeriksaan penunjang seperti Pap Smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dapat digunakan sebagai alat penapisan awal untuk diagnosis dini kanker serviks.[3]

cervical cancer

Pasien kanker serviks tahap awal bisa saja asimptomatik. Gejala awal dapat berupa perdarahan vagina yang tidak biasa, termasuk perdarahan selama atau setelah berhubungan seks, di antara periode atau setelah menopause, atau mengalami menstruasi yang lebih berat dari biasanya. Pasien juga bisa merasakan perubahan pada cairan vagina, rasa sakit saat berhubungan seks, serta nyeri di punggung bagian bawah, panggul, atau perut bagian bawah.

Pada tahap awal kanker serviks, temuan pemeriksaan fisik bisa normal. Seiring perkembangan penyakit, dapat tampak adanya erosi, ulkus, atau massa. Kelainan dapat meluas ke vagina, pelvis, dan parametrium. Pasien juga bisa mengalami metastasis ke hepar, paru, ataupun pembuluh limfe. Kolposkopi dan biopsi dapat digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis.[4]

Pemilihan penatalaksanaan dilakukan berdasarkan stadium kanker serviks. Modalitas tata laksana dapat mencakup kombinasi tindakan bedah, kemoterapi, dan radioterapi. Histerektomi dapat menjadi pilihan terapi pada wanita dengan kanker serviks yang sudah tidak lagi memiliki keturunan. Bergantung pada kondisi klinis masing-masing pasien, histerektomi mungkin tetap perlu disertai radioterapi dan kemoterapi.[5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

1. Bhatla N, Aoki D, Sharma DN, Sankaranarayanan R. Cancer of cervix uteri: 2021 update. International Journal of Gynecology Obstetrics. 2021;155:28-44.
2. Zhang S, Xu H, Zhang L, Qiao Y. Cervical cancer: Epidemiology, risk factors and screening. Chin J Cancer Res. 2020 Dec 31;32(6):720-728. doi: 10.21147/j.issn.1000-9604.2020.06.05. PMID: 33446995; PMCID: PMC7797226.
3. WHO. Cervical cancer. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
4. Wipperman J, Neil T, Williams T. Cervical cancer: Evaluation and management. American Family Physician. 2018;97(7):449-454.
5. PDQ Adult Treatment Editorial Board. Cervical Cancer Treatment (PDQ®): Health Professional Version. 2022 Apr 28. In: PDQ Cancer Information Summaries. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US); 2002-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK66058/

Patofisiologi Kanker Serviks

Artikel Terkait

  • Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
    Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
  • Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
    Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks
    Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 November 2022, 06:46
Risiko kanker serviks jika berhubungan badan sebelum vaksin HPV dosis keenam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mau bertanya tentang Penggunaan vaksin HPV. Setahu saya Vaksin HPV dilakukan dengan urutan 0, 1, 6. Pertanyaan saya apakah individu yang sudah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 September 2022, 15:38
Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Beberapa studi menunjukkan darah menstruasi patut dipertimbangkan sebagai sampel tes HPV sebagai skrining kanker serviks, karena memiliki...
Anonymous
Dibalas 30 Agustus 2022, 12:17
Konsul psikiater untuk kesehatan reproduksi pada pasien kanker serviks - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Soeklola Muliady, Sp.KJ, MSi,   izin bertanya, Dok. Untuk pasien-pasien perempuan dengan kanker serviks post kemo dan radioterapi, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.