Etiologi Kanker Serviks
Etiologi kanker serviks adalah infeksi human papilloma virus (HPV), terutama tipe 16 dan 18. Tetapi, tidak semua wanita yang menderita infeksi virus HPV berkembang menjadi kanker serviks. Beberapa faktor risiko mempengaruhi perkembangan infeksi HPV, termasuk kebiasaan merokok dan perilaku seksual.[1,2]
Human Papilloma Virus
Human papilloma virus (HPV) adalah virus dengan DNA untai ganda dari famili Papillomaviridae. HPV hanya menginfeksi manusia.
Infeksi HPV persisten melalui kontak seksual telah dikaitkan dengan lebih dari 5% kasus dari semua kanker di dunia. Sekitar 90% dari virus HPV hilang atau menjadi tidak aktif dalam 1 sampai 2 tahun setelah infeksi.
HPV sebagian besar menyebabkan infeksi akut nonpersisten. Beberapa penelitian melaporkan bahwa infeksi dengan setidaknya 1 HPV risiko tinggi akan terjadi selama masa hidup 60% individu yang aktif secara seksual. Tetapi, infeksi ini sering dihilangkan oleh sistem imun dalam 1 atau 2 tahun setelah paparan.
Pada beberapa kasus, infeksi HPV bertahan untuk waktu yang lama, yang dapat menyebabkan terjadinya keganasan. Oleh karena itu, diagnosis dini infeksi HPV dan lesi yang diinduksi HPV sangat penting untuk mencegah perkembangan kanker.[5,10]
Faktor Risiko
Faktor risiko utama kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV). Faktor risiko lain untuk kanker serviks adalah:
- Bertambahnya usia
- Paritas tinggi dan infeksi HPV
Merokok dan infeksi HPV
- Penggunaan jangka panjang kontrasepsi oral dan infeksi HPV
- Imunosupresi
- Melakukan hubungan seksual pertama di usia muda
- Jumlah pasangan seksual yang tinggi[5]
Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani