Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Plasenta Previa general_alomedika 2023-04-04T10:38:38+07:00 2023-04-04T10:38:38+07:00
Plasenta Previa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Plasenta Previa

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Prognosis plasenta previa kurang baik, sebab berkaitan dengan kelahiran prematur. Kedepannya, prognosis diharapkan dapat membaik, karena adanya teknologi ultrasonografi (USG) yang semakin canggih. Dengan demikian, diagnosis plasenta previa dapat dilakukan secara tepat.[3]

Selain itu, 90% plasenta letak rendah pada USG awal kehamilan, akan mengalami migrasi, sehingga posisinya akan berubah pada pemeriksaan di trimester 3. Komplikasi, seperti perdarahan dan histerektomi emergensi, paling banyak ditemukan jika plasenta previa baru terdeteksi saat persalinan.[3,4]

Komplikasi

Komplikasi dapat terjadi pada ibu dan bayi. Selama kehamilan ibu dapat mengalami perdarahan antepartum, perdarahan postpartum, infeksi, dan histerektomi emergensi.[3,4]

Risiko intrauterine growth retardation dilaporkan meningkat pada bayi dengan plasenta previa. Selain itu, plasenta previa juga meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur, asfiksia, dan intrauterine fetal death (IUFD). Komplikasi pada ibu maupun janin paling sering ditemukan akibat plasenta previa yang baru terdiagnosis saat persalinan.[1,4]

Plasenta previa yang disertai dengan plasenta akreta memiliki morbiditas yang lebih tinggi, serta masa rawat yang lebih panjang, perdarahan yang lebih banyak, dan kebutuhan transfusi yang lebih tinggi.[24]

Prognosis

Secara umum, prognosis plasenta previa kurang baik, sebab sering terjadi persalinan preterm. Namun, 90% kasus plasenta letak rendah dapat mengalami migrasi plasenta sehingga terjadi resolusi pada trimester 3.[4]

Sebanyak 16,9% wanita dengan plasenta previa melahirkan sebelum usia kehamilan 34 minggu, dan 27,5% wanita melahirkan pada usia kehamilan 34–37 minggu. Selain itu, bayi juga berisiko memiliki berat badan lahir rendah, skor APGAR rendah, dan risiko terjadinya respiratory distress syndrome meningkat.[3,6]

Studi oleh Silver, et al. menyatakan pasien plasenta previa berisiko membutuhkan transfusi darah, mengalami cedera pada organ sekitar, menjalani histerektomi caesarean, membutuhkan perawatan di intensive care unit (ICU), dan kematian.[25]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Sakornut E, Leeman L, Fontaine P. Late pregnancy bleeding. Am Fam Physician. 2007; 751: 199-206
3. Bakker R. Placenta previa. Medscape. 2018. Dapat diakses di https://emedicine.medscape.com/article/262063-overview#a3
4. Creasy RK, Resnik R, Iams J, Lockwood C, Moore T, Greene M. placenta previa, placenta accreta, abruptio placentae and vasa previa. Creasy and Resnik’s Maternal Fetal Medicine : Principles and Practice. Ed 7th . Saunders : Philadelphia, PA ; 2014. 732-742
6. Rosenberg T, Pariente G, Sergienko R, Wiznitzer A, Sheiner E. Critical analysis of risk factors and outcome of placenta previa. Archives of Gynecology and Obstetrics, 2010. 284(1): 47–51. doi:10.1007/s00404-010-1598-7
23. Jansen C, de Mooij YM, Blomaard CM, et al. Vaginal delivery in women with a low-lying placenta: a systematic review and meta-analysis. BJOG 2019; 126:1118.
24. Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM). Electronic address: pubs@smfm.org, Gyamfi-Bannerman C. Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM) Consult Series #44: Management of bleeding in the late preterm period. Am J Obstet Gynecol 2018; 218:B2.

Penatalaksanaan Plasenta Previa
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pl...
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 20 Juli 2024, 15:51
Plasenta Previa Totalis - Accreta 36 Minggu
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/vGIswl6N2sgPosisi plasenta menutupi total seluruh cervix, dan berisiko accrera dimana plasenta tumbuh terlalu dalam menembus miometrium....
Rhn
Dibalas 06 Februari 2024, 08:13
Plasenta previa apakah bisa menjalani persalinan pervaginam
Oleh: Rhn
1 Balasan
Apa indikasi untuk bisa persalinan pervaginam pada plasenta Previa?
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2023, 03:31
Plasenta previa pada pasien riwayat SC
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter. Izin ikut berdiskusi, saudara saya hamil usia 31 th, G2P1A0 hamil 33 minggu riwayat SC 3 th yang lalu dan dr usg placenta previa totalisYang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.