Etiologi Ablatio Retina
Etiologi ablatio retina atau retinal detachment, sesuai patofisiologinya, bisa disebabkan adanya robekan (break) retina, traksi retina akibat penyusutan vitreous, dan eksudasi cairan dari pembuluh darah ke ruang subretina.
Morfologi break retina, yang menjadi etiologi ablatio retina regmatogen, dapat berupa giant retinal tears, dialisis retina, holes /break retina multipel. Sedangkan traksi retina biasanya karena adanya jaringan parut atau membran pada retina yang disebabkan uveitis atau neoplasma. Ablatio retina eksudatif, dapat disebabkan hipertensi berat, vaskulitis, oklusi vena sentral, atau papilledema.[4,6,7]
Faktor Risiko
Faktor risiko ablatio retina, terutama ablatio retina regmatogen, adalah sebagai berikut :
- Miopia aksial (40-50 %)
- Riwayat operasi katarak, terutama apabila terjadi ruptur kapsul posterior dan ada sebagian vitreous yang keluar (30-40 %)
- Trauma okular (10-20 %)
- Kapsulotomi menggunakan laser YAG
- Degenerasi lattice pada retina, yaitu kelainan vitreoretina yang ditandai lesi fokal retina asimtomatik
- Ablatio retina pada mata kontralateral
- Riwayat ablatio retina di keluarga
- Kelainan genetik seperti sindrom Marfan, sindrom Stickler
- Kelainan retina sebelumnya seperti koloboma koroid, retinoschisis, penyakit Coats, retinoblastoma
- Riwayat infeksi pada retina[4,6]
Sedangkan faktor risiko ablatio retina traksional adalah diabetik retinopati, trauma mata, retinopati sickle cell, dan penyakit Eales. Dan faktor risiko ablatio retina eksudatif adalah penyakit pada pembuluh darah, seperti hipertensi berat, vaskulitis, dan oklusi vena sentral.[4,6]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri