Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Dakriostenosis general_alomedika 2022-10-18T09:41:02+07:00 2022-10-18T09:41:02+07:00
Dakriostenosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Dakriostenosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Prognosis dakriostenosis kongenital baik, karena hampir 90% kasus mengalami resolusi spontan di usia 1 tahun. Sementara itu, dakriostenosis didapat (acquired) memiliki prognosis yang ditentukan oleh penyebab dan penatalaksanaan. Komplikasi utama dakriostenosis adalah infeksi bakteri yang mudah berkembangbiak pada air mata.[3,4]

Komplikasi

Stasis air mata akibat obstruksi duktus nasolakrimal menjadi media yang baik untuk perkembangbiakan bakteri sehingga menyebabkan dapat timbul dakriosistitis. Infeksi pada sistem nasolakrimalis dapat berkembang menjadi selulitis preseptal dan orbita. Penanganan yang tidak adekuat dapat membuat penyebaran infeksi sehingga timbul komplikasi seperti meningitis atau sepsis.[3]

Prognosis

Dakriostenosis kongenital dapat mengalami resolusi spontan ketika pasien berusia 1 tahun. Pada dakriostenosis kongenital atau didapat yang memerlukan tindakan probing, faktor yang mempengaruhi keberhasilan adalah:

  • Keahlian operator melakukan tindakan probing

  • Usia pasien, semakin tua angka keberhasilan lebih rendah
  • Variasi anatomi
  • Hipertrofi turbinasi inferior
  • Kelainan patologis pada bagian rongga hidung[5]

Tindakan pembedahan dakriosistorinostomi eksternal merupakan standar baku untuk kasus dakriostenosis. Dakriosistorinostomi memiliki angka keberhasilan mencapai 95%. Faktor yang dapat menurunkan angka keberhasilan dakriosistorinostomi adalah dakriostenosis yang terjadi akibat radiasi, sarkoidosis, sinusitis kronis, trauma, dan pembedahan ulang.[26]

Pasien dakriostenosis didapat primer dengan ukuran sakus lakrimalis yang kecil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kegagalan fungsional pasca dakriosistorinostomi.[26]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Pezzoli M, Patel BC. Dacryostenosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. PMID: 33085279.
4. Worak SR. Nasolacrimal duct obstruction and epiphora. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210141-overview#a5
5. Grover AK. Management of nasolacrimal duct obstruction in children: How is it changing? Indian J Ophthalmol. 2017;65(10):910-911. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5678323/
26. Lee MJ, Khwarg SI, Kim IH, Choi YJ, Kim N, Choung HK. Surgical outcomes of external dacryocystorhinostomy and risk factors for functional failure: a 10-year experience. Eye (Lond). 2017;31(5):691-697. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5437321/

Penatalaksanaan Dakriostenosis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Da...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 1 menit yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.