Patofisiologi Endoftalmitis
Patofisiologi endoftalmitis atau endophthalmitis tergantung pada jenisnya, yaitu jenis eksogen atau endogen. Pada endoftalmitis eksogen, patogen menginfeksi bola mata secara langsung. Sementara itu, pada endoftalmitis endogen, terdapat fokus infeksi lain yang kemudian menyebar secara hematogen ke bola mata.[6,7]
Terjadinya endoftalmitis tergantung pada faktor host, ukuran inokulum, dan patogen. Kultur bakteri dari cairan aqueous menunjukkan hasil yang positif pada sepertiga kasus bedah katarak, tetapi tidak seluruhnya berkembang menjadi endoftalmitis karena mata memiliki imunitas untuk melawan inokulum yang kecil dan bisa meregulasi aqueous yang konstan.[6,7]
Sistem imun mata terdiri dari sel-sel inflamasi dan sawar darah mata yang terdiri dari sawar darah aqueous dan sawar darah retina. Sawar darah aqueous terdiri dari endotel pembuluh darah iris, epitel iris, dan epitel siliar. Sawar darah retina terdiri dari endotel retina dan sel epitel retina.[6,7]
Persambungan interselular endotel yang sempit (intercellular tight junctions) membuat suatu pelindung (barrier) yang memiliki permeabilitas amat selektif. Inflamasi intraokular dapat terjadi jika ada kehadiran antigen patogen dan produksi toksin yang menimbulkan kerusakan terhadap struktur-struktur intraokular ini.[6,7]
Patofisiologi Endoftalmitis Eksogen
Endoftalmitis eksogen dimulai ketika patogen masuk ke bola mata melalui inokulasi langsung. Proses ini dapat terjadi pada pembedahan intraokular, trauma tembus bola mata, atau penyebaran perkontinuitatum dari jaringan sekitar mata.[1,4]
Sumber penularan patogen pada endoftalmitis eksogen adalah dari permukaan mata (pascaoperasi, pascainjeksi, atau keratitis) atau dari lingkungan (pascatrauma). Sumber penularan yang berkaitan dengan pembedahan adalah sterilitas alat bedah, sterilitas lensa intraokular, sterilitas cairan yang digunakan selama pembedahan, serta bakteri yang berkolonisasi pada konjungtiva dan kelopak mata pasien.[1,4]
Patofisiologi Endoftalmitis Endogen
Endoftalmitis endogen berasal dari penyebaran bakteri atau jamur secara hematogen dari fokus infeksi di bagian tubuh lain. Mikroba masuk ke mata melalui pembuluh darah di segmen posterior. Penyebaran terjadi melalui nervus optikus dari fokus infeksi di sistem saraf pusat.[8]
Pada endoftalmitis endogen, kerusakan jaringan intraokular terutama terjadi akibat emboli septik pembuluh darah, yang menjadi fokus penyebaran infeksi ke jaringan intraokular melintasi sawar darah mata. Reaksi peradangan dimulai terutama di daerah yang kaya pembuluh darah seperti koroid dan retina, kemudian menyebar ke vitreous dan segmen anterior mata.[8]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur