Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Keratitis general_alomedika 2022-11-08T08:48:25+07:00 2022-11-08T08:48:25+07:00
Keratitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Keratitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, keratitis umumnya berupa keratitis infeksi dengan penyebab utama Staphylococcus dan Streptococcus. Insidensi meningkat pada pengguna lensa kontak.

Global

Insidensi keratitis mikrobial secara global sekitar 0,4 sampai 5,2 per 10.000 orang setiap tahunnya. Insidensi ini lebih tinggi pada negara berkembang dibandingkan negara maju.

Insidensi keratitis infeksi di Amerika Serikat sendiri sudah dilaporkan sebanyak 11 kasus per 100.000 orang. Pada negara berkembang, insidensi keratitis umumnya lebih tinggi.

Sebanyak 90% kasus keratitis infeksi disebabkan oleh spesies Staphylococcus, Streptokokus dan Enterobacteriaceae.  Spesies Acanthamoeba juga semakin sering ditemukan pada pasien keratitis seiring dengan peningkatan penggunaan lensa kontak.

Studi dari Hong Kong melaporkan bahwa insiden keratitis pada pengguna lensa kontak lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan lensa kontak (3,4/10.000 orang vs  0,63/10.000 orang).[3,5,14]

Insidensi keratitis noninfeksi bervariasi karena sangat bergantung pada etiologi dasar. Insidensi keratitis ulseratif perifer terjadi pada 3 kasus per 1.000.000 orang per tahunnya di negara Inggris.[1,7]

Indonesia

Sampai sekarang belum terdapat studi yang melaporkan insiden keratitis di Indonesia secara umum.

Mortalitas

Keratitis pada umumnya tidak sampai menyebabkan kematian pada pasien. Akan tetapi, beberapa komplikasi dari keratitis, seperti astigmatisme ireguler dan endoftalmitis, dapat meningkatkan morbiditas pasien. Selain itu, diagnosis dan penanganan yang terlambat dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen bahkan kebutaan.[3,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Srinivasan M, Mascarenhas J, Prashanth CN. Distinguishing infective versus noninfective keratitis. Indian J Ophthalmol. 2008;56(3):203–7.
3. Al-mujaini A, Al-kharusi N, Thakral A, Wali UK. Bacterial Keratitis: Perspective on Epidemiology, Clinico-Pathogenesis, Diagnosis and Treatment. 2009;9(August):184–95.
5. Upadhyay MP, Srinivasan M, Whitcher JP. Diagnosing and managing microbial keratitis. Community Eye Heal J. 2015;28(89):3–6.
7. Yagci A. Update on peripheral ulcerative keratitis. Clinical Ophthalmology. 2012. hal. 747–54.
14. Centers for Disease Control and Prevention. Estimated Burden of Keratitis — United States, 2014. CDC Morb Mortal Wkly Rep. 2014.

Etiologi Keratitis
Diagnosis Keratitis

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Risiko Infeksi Kornea Akibat Penggunaan Lensa Kontak
    Risiko Infeksi Kornea Akibat Penggunaan Lensa Kontak
  • Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur
    Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:38
Mata silau dan berair setelah terkena sinar matahari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pasien matanya silau silau setelah kerja beberapa jam di atap terbuka. Namun yang kali ini berlangsung nya lama. Sampai skrg sudah malam, juga masih...
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 14:51
Mata berair dan tampak berselaput pada anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. izin bertanya. untuk anak 7 tahun dengan gejala mata berair dan tampak berselaput (mirip katarak) kira-kira disebabkan apa ya dok? mata juga...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
Dibalas 01 Maret 2023, 13:40
Mata buram, mengganjal, dan gatal setelah terkena padi
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien perempuan usia 53 tahun, datang dengan keluhan pengelihatan buram, ada rasa mengganjal dan gatal, keluhan dirasakan sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.