Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Keratokonjungtivitis Vernal annisa-meidina 2023-08-29T15:24:12+07:00 2023-08-29T15:24:12+07:00
Keratokonjungtivitis Vernal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Keratokonjungtivitis Vernal

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Prognosis keratokonjungtivitis vernal mayoritas baik karena bisa bersifat swasirna dan akan hilang setelah pasien mencapai pubertas. Meski demikian, beberapa kasus dapat mengalami gejala selama bertahun-tahun dan menimbulkan komplikasi bermakna seperti ulkus kornea, glaukoma, dan kehilangan penglihatan.[1,5]

Komplikasi

Komplikasi dari keratokonjungtivitis vernal dapat terjadi akibat perjalanan penyakit yang berlanjut menjadi kondisi yang lebih parah, penyalahgunaan dari pemakaian kortikosteroid, dan penurunan kualitas hidup penderitanya.[1]

Komplikasi Penyakit

Komplikasi yang dapat terjadi dari keratokonjungtivitis vernal dapat berupa kerusakan mata akibat trauma yang diciptakan akibat gesekan dari kelopak mata berulang. Ini bisa menyebabkan mata kering, infeksi sekunder, keratopati punctata superfisial, keratokonus, shield ulcers, sikatrik pada kornea, dan vaskularisasi yang dapat mempengaruhi tajam penglihatan pasien. Ulkus kornea juga didapati pada 9,7% pasien dengan keratokonjungtivitis vernal.[1,4]

Penyalahgunaan Kortikosteroid

Komplikasi lain dapat terjadi dari pemakaian kortikosteroid yang tidak dipantau dengan baik. Penggunaan kortikosteroid jangka panjang yang tidak dipantau dengan baik dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular sehingga pasien dapat mengalami glaukoma, katarak, dan mengakibatkan gangguan visual yang permanen.[1]

Penurunan Kualitas Hidup

Keratokonjungtivitis vernal juga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya dengan mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang diperburuk dengan paparan alergen terus menerus dapat menyebabkan kesulitan untuk tidur dan ketidakmampuan untuk berada di luar ruangan. Hal ini berlanjut menjadi gangguan untuk bersosialisasi terutama pada anak-anak, seperti mengganggu bertemu dengan teman dan bersekolah.[4]

Prognosis

Prognosis untuk pasien keratokonjungtivitis vernal umumnya baik dan penyakit ini umumnya sembuh sendiri dengan pengobatan. Meski demikian, hingga 6% pasien dilaporkan mengalami kehilangan penglihatan akibat komplikasi. Selain itu, lebih dari setengah pasien dilaporkan terus mengalami gejala setelah 5 tahun. Adanya papila raksasa merupakan faktor prognosis yang lebih buruk.[5,10]

Referensi

1. Kaur K, Gurnani B. Vernal Keratoconjunctivitis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK576433/
4. Ghiglioni DG, Zicari AM, Parisi GF, et al. Vernal keratoconjunctivitis: An update. European Journal of Ophthalmology. 2021;31(6):2828-2842. doi:10.1177/11206721211022153\
5. Mehta JS, Chen WL, Cheng AC, Cung LX, Dualan IJ, Kekunnaya R, Khaliddin N, Kim TI, Lam DK, Leo SW, Manurung F, Tesavibul N and Bremond-Gignac D.Diagnosis, Management, and Treatment of Vernal Keratoconjunctivitis in Asia: Recommendations From the Management of Vernal Keratoconjunctivitis in Asia Expert Working Group. Front. Med. 9:882240. 2022. doi: 10.3389/fmed.2022.882240
10. Addis H, Jeng BH. Vernal keratoconjunctivitis. Clin Ophthalmol. 2018 Jan 11;12:119-123. doi: 10.2147/OPTH.S129552. PMID: 29391772; PMCID: PMC5769567.

Penatalaksanaan Keratokonjungtiv...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ke...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 05 Desember 2023, 12:20
Mata merah dan berlendir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi saya memiiliki kasus pasien lakilaki 20 tahun mengeluhkan matanya merah dan berlendir, penurunan visus-, pandangan kabur-, pandangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.