Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mata Merah yogi 2022-11-04T14:32:38+07:00 2022-11-04T14:32:38+07:00
Mata Merah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Mata Merah

Oleh :
dr. Sherly Kurniawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada mata merah dilakukan berdasarkan etiologi setiap penyakit, seperti pencegahan penularan infeksi pada konjungtivitis, kontrol penyakit kronis dan autoimun pada uveitis dan skleritis, serta promosi kesehatan mengenai red flags pada mata merah.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dengan mata merah dilakukan untuk mengontrol gejala dan mencegah penularan pada etiologi infeksius. Pasien yang direncanakan untuk dirujuk perlu diinformasikan mengenai kemungkinan tindakan yang akan dilakukan dokter spesialis mata dan komplikasinya apabila tidak dilakukan rujukan.

Konjungtivitis infeksi, seperti konjungtivitis virus, mudah menular ke orang lain, sehingga sebaiknya pasien di edukasi untuk istirahat di rumah. Pada konjungtivitis gonore, edukasi dan terapi pasangan seksual maupun orang tua anak harus dilakukan, karena merupakan infeksi menular seksual. Selain itu, pasien ini juga harus di edukasi untuk kompres hangat pada mata. Hal ini juga berlaku untuk blefaritis, untuk memfasilitasi ekskresi kelenjar meibom.[9,16,78]

Pada pasien dengan blefaritis, tindakan membersihkan kelopak mata dengan shampoo bayi serta massage kelopak mata harus diedukasikan, karena terapi ini adalah tata laksana utama. Pada pasien dengan keratitis, infeksi, maupun tanda inflamasi aktif pada area mata lainnya, penggunaan kontak lens sebaiknya ditunda dan dilakukan edukasi kebersihan untuk penggunaan kontak lens.

Pada pasien dengan dry eye syndrome (DES), edukasi untuk membatasi kegiatan yang menyebabkan mata kurang berkedip, seperti menonton TV harus diinformasikan. Selain itu, mengurangi paparan dengan iritan, seperti polusi dan asap rokok juga harus dilakukan.

Keluhan mata merah yang didasari penyakit kronis tertentu, seperti penyakit autoimun, kontrol penyakit yang mendasari sangat mempengaruhi rekurensi. Maka dari itu, ketaatan pengobatan perlu ditekankan kepada pasien. Pada keadaan skleritis yang sudah disertai perforasi sklera, penggunaan kacamata untuk pelindung dapat disarankan. Edukasi mengenai prognosis komplikasi vision dan life threatening juga harus disampaikan pada pasien, seperti pada selulitis orbita.[16,34,42,63]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan pengendalian penyakit pada mata merah meliputi pencegahan infeksi, yaitu sebagai berikut:

  • Hand hygiene, baik pasien maupun tenaga kesehatan

  • Melakukan desinfeksi dan sterilisasi alat-alat pemeriksaan sebelum dan setelah pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencegah infeksi, seperti konjungtivitis
  • Jangan menggosok mata jika dirasa gatal atau mengganjal
  • Menjaga kebersihan mata setelah menggunakan make up mata seperti eyeliner

  • Cuci tangan sebelum menggunakan kontak lens, selalu mengganti air kontak lens setiap hari dan mencuci tempat penyimpanan kontak lens
  • Membatasi aktivitas
  • Jangan gunakan tetes mata melebihi waktu yang dianjurkan (melebihi expired obat)
  • Hindari penggunaan kontak lens yang terlalu lama[31,33,71,74]

Pada pasien dengan penyakit autoimun, upaya pencegahan penyakit yang kebanyakan disebabkan oleh reaksi inflamasi host terhadap jaringan, seperti skleritis non infeksius dan uveitis, dilakukan dengan menginformasikan pentingnya menjalankan kontrol pengobatan untuk mencegah penyakit tersebut.[3,42,64]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

3. American Academy of Ophthalmology. External Disease and Cornea. American Academy of Ophthalmology. Pg 55. 2020-2021
9. https://eyewiki.aao.org/Episcleritis
16. Camodeca, Anthony J. Anderson, Eric P. Corneal Foreign Body. National Library of Medicine. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536977/
31. Fleck, Klaus. Red Eye is Common, but Can Be Indication of Serious Disease. Medscape. 2022. https://www.medscape.com/viewarticle/961770
32. Fu, Lanxing. Patel, Bhupendra C. Logophtalmos. National Library of Medicine. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560661/
33. Frings, Andreas. Geerling, Gerd. Schargus, Marc. Red Eye: A Guide for Non – Specialists. Deutsches Ärzteblatt. National Library of Medicine. 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5443986/
34. Golden, Mark I. Meyer, Jay J. Pate, Bhupendra C. Dry Eye Syndrome. National Library of Medicine. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470411/
42. Medscape. Epinastine. Medscape.2022. https://reference.medscape.com/drug/elestat-epinastine-343630
63. Waldron, Rhonda G. B-Scan Ocular Ultrasound. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1228865-overview#a1
64. Yen, Michael. Blepharitis. Eye Wiki. American Academy of Ophthalmology. 2022.https://eyewiki.aao.org/Blepharitis
71. Lu S, Lee G, Cole G. Acute red eye in children: A practical approach. Aust J Gen Pract. 2020;49(12):815-822. doi:10.31128/ajgp-02-20-5240
74. Kiel JW. The Ocular Circulation. San Rafael (CA): Morgan & Claypool Life Sciences; 2010. Chapter 2, Anatomy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK53329/
78. La Rosa M, Lionetti E, Reibaldi M, Russo A, Longo A, Leonardi S, Tomarchio S, Avitabile T, Reibaldi A. Allergic conjunctivitis: a comprehensive review of the literature. Ital J Pediatr. 2013 Mar 14;39:18. doi: 10.1186/1824-7288-39-18. PMID: 23497516; PMCID: PMC3640929.

Prognosis Mata Merah

Artikel Terkait

  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.