Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Mata Merah yogi 2022-11-04T14:33:17+07:00 2022-11-04T14:33:17+07:00
Mata Merah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Mata Merah

Oleh :
dr. Sherly Kurniawan
Share To Social Media:

Data epidemiologi mata merah menunjukkan bahwa sebanyak 4 dari 10 pasien yang datang dengan keluhan okuli ke praktik klinik sehari-hari memiliki keluhan mata merah. Penyebab paling sering mata merah adalah konjungtivitis, perdarahan subkonjungtiva, keratitis, glaukoma, trauma kimia mata, benda asing, iritis, dan skleritis.[33,78]

Global

Berdasarkan studi epidemiologi global, mata merah merupakan keluhan area okular yang paling sering ditemukan dalam klinik sehari-hari. Akan tetapi, belum ada data epidemiologi yang cukup jelas untuk menggambarkan insidens mata merah secara global. Di Amerika Serikat, 1% dari pasien yang datang dengan mata merah di diagnosis konjungtivitis, dengan perkiraan jumlah sekitar 6 juta pasien per tahun.[33,78,79]

Akan tetapi, kesalahan diagnosis menjadi konjungtivitis terjadi pada sebanyak 64–84% pasien yang datang dengan mata merah ke fasilitas kesehatan primer. Hal ini menyebabkan terjadinya komplikasi yang merugikan pada 12% pasien, seperti gangguan sampai kehilangan penglihatan.[79]

Indonesia

Belum terdapat data epidemiologi mata merah Indonesia. Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit terbanyak yang membuat pasien datang ke dokter. Akan tetapi, berdasarkan studi oleh Tehamen et al. di Provinsi Sulawesi Utara periode Juni 2017–Juni 2019 terdapat 546 pasien dengan infeksi mata dengan kelompok utama berusia terbanyak 36–45 tahun, perempuan, dan seringkali unilateral. Dari jumlah tersebut, sekitar 42% mengalami konjungtivitis, 31% keratitis, 14% blefaritis, 9% ulkus kornea, 3% endoftalmitis, dan 0,4% mengalami uveitis.[59]

Mortalitas

Mata merah dapat terjadi pada mata merah yang disebabkan karena selulitis orbita karena komplikasi intrakranial dengan persentase 5–25%. Selain itu, keluhan mata merah yang sifatnya emergensi, yaitu yang disertai dengan nyeri sedang–berat, penurunan visus, dan fotofobia juga memiliki risiko morbiditas gangguan penglihatan sampai kebutaan, karena sifatnya vision threatening. Contoh keluhan mata merah yang vision threatening adalah glaukoma, skleritis, endoftalmitis, dan selulitis orbita.[18,36,59,78]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

18. Chen, Masako. Bacterial Conjunctivitis. Eye Wiki. American Academy of Ophthalmology. 2022. https://eyewiki.aao.org/Bacterial_Conjunctivitis
33. Frings, Andreas. Geerling, Gerd. Schargus, Marc. Red Eye: A Guide for Non – Specialists. Deutsches Ärzteblatt. National Library of Medicine. 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5443986/
36. Gurnani, Bharat. Kim, Jessica. Tripathy, Koushik, dkk. Iritis. National Library of Medicine. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430909/
59. Syed, Zeba A. Chemical (Alkali and Acid) Injury of the Conjunctiva and Cornea. Eye Wiki. American Academy of Ophthalmology. 2022. https://eyewiki.aao.org/Chemical_(Alkali_and_Acid)_Injury_of_the_Conjunctiva_and_Cornea
78. La Rosa M, Lionetti E, Reibaldi M, Russo A, Longo A, Leonardi S, Tomarchio S, Avitabile T, Reibaldi A. Allergic conjunctivitis: a comprehensive review of the literature. Ital J Pediatr. 2013 Mar 14;39:18. doi: 10.1186/1824-7288-39-18. PMID: 23497516; PMCID: PMC3640929.
79. Tanna AP, Boland MC, Giaconi JA, et al. 10. Glaucoma. American Academy of Ophthalmology (AAO), Basic Clinical and Science Course 2020-2021.

Etiologi Mata Merah
Diagnosis Mata Merah

Artikel Terkait

  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.