Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Adenoma Pituitari general_alomedika 2023-10-06T18:40:52+07:00 2023-10-06T18:40:52+07:00
Adenoma Pituitari
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Adenoma Pituitari

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Etiologi adenoma pituitari atau adenoma hipofisis belum diketahui dengan pasti, tetapi sejumlah studi menunjukkan keterkaitan mutasi genetik. Faktor risiko adenoma pituitari diduga adanya riwayat keluarga, jenis kelamin wanita, dan usia lebih tua.[1,5]

Etiologi

Kebanyakan tumor pituitari merupakan adenoma pituitari yang bersifat jinak. Terdapat studi yang menunjukkan keterlibatan abnormalitas onkogen sebagai etiologi adenoma pituitari, di antaranya mutasi genetik, delesi, dan rearrangement gen p53 serta abnormalitas G-protein.

Adapun mutasi pada gen yang dilaporkan berperan dalam perkembangan adenoma pituitari yaitu gen multiple endocrine neoplasia type 1 (MEN1), gen multiple endocrine neoplasia type 4 (MEN4), gen carney complex (CNC), gen familial isolated pituitary adenomas (FIPA), dan gen guanine nucleotide binding alpha stimulating (GNAS1).[1,5]

Faktor Risiko

Faktor risiko adenoma pituitari belum diketahui secara pasti. Beberapa hal yang diduga merupakan faktor risiko adenoma pituitari adalah riwayat keluarga, jenis kelamin, dan usia pasien.[1,5]

Riwayat keluarga

Riwayat keluarga dengan sindrom MEN1, MEN4, CNC, FIPA, dan McCune-Albright dapat menjadi salah satu faktor risiko seseorang mengalami adenoma pituitari.[1,5]

Jenis Kelamin

Secara umum, wanita usia subur lebih sering didiagnosis dengan adenoma pituitari dibandingkan pria. Penyebab kondisi ini tidak jelas, tetapi mungkin terkait dengan presentasi klinis pasien tersebut. Amenorrhea yang merupakan gejala yang relatif umum pada wanita dengan makroadenoma, menimbulkan kecurigaan adanya lesi pituitari.[1,5]

Usia Pasien

Walaupun adenoma pituitari dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi insidensi dapat meningkat dengan pertambahan usia. Umumnya meningkat di antara dekade ke-3 dan ke-6 kehidupan.[5,12]

Referensi

1. Russ S, Anastasopoulou C, Shafiq I. Pituitary Adenoma. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554451/
5. Mulinda JR. Pituitary macroadenomas. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/123223-overview#a6
12. Agustsson TT, Baldvinsdottir T, et al. The epidemiology of pituitary adenomas in Iceland, 1955-2012: a nationwide population-based study. Eur J Endocrinol. 2015;173(5):655-64.

Patofisiologi Adenoma Pituitari
Epidemiologi Adenoma Pituitari

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.