Epidemiologi Kanker Endometrium
Secara global, kanker endometrium merupakan jenis kanker terbanyak ke-6 di seluruh dunia. Kanker endometrium merupakan salah satu jenis kanker genital yang paling sering terjadi pada wanita terutama di negara berkembang.[6,7]
Berdasarkan Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2020, jumlah kasus baru per tahun 2020 dari kanker endometrium adalah sebanyak 417.367 kasus di seluruh dunia, dan di Indonesia sebanyak 7.773 kasus pada tahun yang sama.[7]
Global
Secara global, kanker endometrium merupakan salah satu jenis kanker genital yang paling sering terjadi pada wanita, terutama di negara berkembang. Tipe yang paling sering ditemukan adalah adenokarsinoma pada endometrium.[1,7]
Berdasarkan GLOBOCAN tahun 2020, jumlah kasus baru per tahun 2020 dari kanker endometrium adalah sebanyak 417.367 kasus, dan jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker endometrium adalah sebanyak 97.370 kasus di seluruh dunia.[7]
Di Eropa, kanker endometrium juga merupakan jenis kanker ginekologi yang paling sering terjadi. Prevalensi pada 5 tahun terakhir mencapai 34,7% atau setara dengan 445.805 kasus. Insidensi akan terus meningkat seiring dengan pertambahan usia dan peningkatan populasi wanita dengan obesitas.[7,8,9]
Sementara itu, berdasarkan data yang diambil dari Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) tahun 2011-2015, prevalensi dari kanker endometrium di Amerika Serikat adalah sebanyak 25.7 dari 100.000 wanita setiap tahunnya. Hampir sebagian besar kasus kanker endometrium dialami oleh wanita yang berusia 55 – 64 tahun (rerata usia 62 tahun).[8]
Pada tahun 2023, SEER mengestimasi insidens dari kanker endometrium akan mencapai 66.200 kasus, dengan estimasi kematian sebanyak 13.030 kasus di Amerika Serikat.[8]
Indonesia
Data mengenai jumlah kasus kanker endometrium di Indonesia masih sangat sulit ditemukan. Namun, berdasarkan GLOBOCAN oleh WHO pada tahun 2020, didapatkan data insidensi dari kanker endometrium sebanyak 7.773 kasus, dengan angka kematian sebanyak 2.626 kasus. Prevalensi dalam 5 tahun terakhir sebanyak 22.087 atau setara dengan 16.26 kasus per 100.000 populasi.[10]
Mortalitas
Berdasarkan GLOBOCAN tahun 2020, kematian yang disebabkan oleh kanker endometrium adalah sebanyak 97.370 kasus di seluruh dunia. Di Indonesia, angka kematian akibat kanker endometrium sebanyak 2.626 kasus di tahun 2020.
Sebanyak 75% kasus wanita pasca menopause yang terdiagnosis kanker endometrium pada stadium awal memiliki prognosis yang baik (kemungkinan keberhasilan terapi tinggi).[7,10,11]
Penulisan pertama oleh: dr. Sheeny Oktaviany