Patofisiologi Kanker Endometrium
Patofisiologi kanker endometrium diawali dari lesi intraepitelial invasif, yang kemudian akan berubah menjadi suatu kanker invasif.[1,2]
Kanker invasif ini awalnya melibatkan stroma endometrial, lalu dapat menembus lapisan miometrium hingga mencapai kapiler limfatik. Sel ganas dibawa oleh kapiler limfatik tersebut menuju kelenjar getah bening regional, sehingga dapat terjadi metastasis melalui sistem vaskular.[1,2]
Hampir sebagian besar kasus kanker endometrium disebabkan oleh adanya serangkaian mutasi somatik DNA seperti PTEN, mismatch repair gene, dan mutasi pada TP53. Selain itu, mutasi Fibroblast Growth Factor Receptor 2 (FGFR2) juga diduga berperan dalam terjadinya kanker endometrium.[1-3]
FGFR2 adalah reseptor tirosin kinase yang berperan dalam proses terjadinya kanker endometrium, melalui beberapa mekanisme seperti amplifikasi gen, translokasi, hingga mutasi poin. Mutasi pada FGFR2 dapat mempengaruhi endometrium, yaitu dengan menghambat proliferasi sel endometrium pada siklus menstruasi dan sebagai onkogen pada karsinoma endometrial.[1-3]
Penulisan pertama oleh: dr. Sheeny Oktaviany