Etiologi Kanker Endometrium
Etiologi dari kanker endometrium adalah ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron atau progestin. Hal ini menyebabkan terjadinya proliferasi dari endometrial, sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan hiperplasia endometrial.[2]
Bermula dari lesi atipikal premalignancy atau dikenal dengan istilah endometrial intraepithelial neoplasia (EIN), nantinya lesi ini dapat berkembang menjadi karsinoma endometrium. Karakteristik yang dimiliki oleh karsinoma endometrium adalah invasi stroma dan/atau miometrium.[2]
Selain itu, etiologi lain dari kanker endometrium yakni mutasi PTEN, mutasi KRAS2, near-diploid karyotype, instabilitas mikrosatelit (akibat defek dari mismatch repair), resistensi insulin, dan hiperandrogenemia.[2]
Faktor Risiko
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko pada kanker endometrium:
- Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas batas normal (obesitas, overweight), yang yang meningkatkan risiko sebanyak 2-3 kali lipat
- Usia menarche kurang dari 12 tahun
- Usia menopause lebih dari 52-55 tahun
- Nullipara, infertilitas
- Penggunaan obat-obatan tertentu seperti terapi hormon estrogen, tamoxifen
- Memiliki komorbid seperti Lynch syndrome, atau Polycystic ovarian syndrome (PCOS)
- Memiliki riwayat kanker payudara, kolon, dan ovarium
- Memiliki riwayat kanker pada keluarga, contohnya seperti endometrium pada keluarga (yang berusia kurang dari 50 tahun), payudara, ovarium, radiasi pelvis; dan hiperplasia endometrium
Merokok[1,4,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Sheeny Oktaviany