Prognosis Kanker Kolon
Prognosis kanker kolon dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran lesi, jumlah lesi, keterlibatan nodus limfatikus, dan metastasis. Pada penderita dengan keterlibatan peritoneum, angka harapan hidup berkurang antara 6–18 bulan. Kadar CEA (carcinoembryonic antigen) yang tinggi juga memberikan prediksi prognostik yang buruk. Jika digabungkan, angka 5 years survival rate kanker kolorektal adalah sekitar 63%.[17,18]
Komplikasi
Komplikasi dari kanker kolon dapat berupa obstruksi saluran cerna, perdarahan saluran cerna, dan perforasi. Selain itu, komplikasi lain juga dapat bervariasi tergantung organ yang terkena metastasis. Beberapa contoh metastasis yang sering terjadi pada kanker kolorektal adalah metastasis hepar, paru, dan tulang.[19]
Komplikasi pascabedah dapat berupa perdarahan, infeksi, dan kebocoran anastomosis, sedangkan komplikasi pascakemoterapi dapat berupa toksisitas dengan gejala seperti anemia, leukopenia, neutropenia, trombositopenia, gangguan jantung, alopesia, sindrom kolinergik, atau neuropati.[10]
Prognosis
Angka 5 years survival rate akan sangat tergantung pada stadium kanker kolon yang dialami. Pada kanker yang terlokalisasi, angkanya adalah 89,9%, sedangkan pada kanker yang regional dan yang metastasis jauh angkanya adalah 71,3% dan 14,2% secara respektif. Level CEA yang lebih besar dari 200 ng/ml juga dikaitkan dengan prognosis yang buruk.[1]