Penatalaksanaan Kanker Pankreas
Penatalaksanaan karsinoma pankreas ditentukan berdasarkan resektabilitas kanker, yaitu dapat direseksi (resectable), borderline, dan stadium lanjut secara lokal (locally advanced). Penatalaksanaan yang diberikan meliputi modalitas pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi.[7,8,17]
Karsinoma Pankreas Tipe Resectable
Bedah reseksi merupakan tindakan yang berpotensi sebagai penatalaksanaan kuratif pada karsinoma pankreas, meskipun hanya sekitar 15‒20% tumor yang bersifat resectable.[17]
Kriteria Reseksi
Berdasarkan American Society of Clinical Oncology (ASCO), kriteria tumor yang dapat direseksi antara lain:
- Tidak ada bukti klinis terjadinya metastasis
Performance status dan profil komorbiditas dapat bertahan pada operasi besar abdomen
- Tidak terdapat radiography interface pada tumor primer dan pembuluh darah mesenterika
Kadar CA19-9 menunjukkan penyakit lokal[7]
Tindakan Reseksi dan Pemberian Kemoterapi Neoadjuvan
Pankreatikoduodenektomi atau dikenal dengan prosedur Whipple melibatkan reseksi kaput pankreas, duodenum, kandung empedu dan jaringan sekitarnya.[8]
Pada pasien dengan kanker pankreas yang dapat direseksi, dianjurkan pemberian kemoterapi neoadjuvan sebagai penatalaksanaan dini terhadap mikrometastasis. Akan tetapi masih belum ada rekomendasi untuk hal ini karena tidak terdapat peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup secara keseluruhan.[8,9,17]
Karsinoma Pankreas Tipe Borderline Resectable
Borderline resectable adalah kondisi di mana kanker pankreas memiliki risiko tinggi untuk margin positif setelah reseksi. Definisi dan intervensi terhadap kondisi ini masih beragam.
Berbagai penelitian merekomendasikan terapi neoadjuvant sebelum operasi. baik dengan kemoterapi saja atau kombinasi dengan radiasi. FOLFIRINOX merupakan kombinasi dari 5-FU, oxaliplatin, irinotecan, leucovorin, yang diikuti dengan kemoradiasi. Namun, belum ada ada standar konsensus tentang regimen kemoterapi atau kemoradiasi yang harus diberikan sebelum reseksi.[8,9,17]
Karsinoma Pankreas Tipe Unresectable
Pasien dengan karsinoma pankreas tipe locally advanced bersifat tidak dapat direseksi (unresectable), karena sel keganasan telah membungkus arteri mesenterika superior dan axis celiac. Penyakit yang tidak dapat dioperasi dianggap tidak dapat disembuhkan.
Penanganan yang direkomendasikan termasuk terapi paliatif, tidak ada peran reseksi, dan biasanya terdiri dari kemoterapi sistemik dan kadang kemoradiasi. Walaupun kemoradiasi telah menunjukkan manfaat, tetapi ada peningkatan risiko toksisitas. Morbiditas yang meningkat dan studi yang masih sedikit menyebabkan rekomendasi terapi karsinoma pankreas tipe ini belum tegas.[8]
European Society of Medical Oncology (ESMO) merekomendasi penggunaan gemcitabine selama 6 bulan, disertai kemoradiasi. Walaupun rekomendasi ini mungkin memiliki peran kecil, tetapi tidak ada regimen lain selain kombinasi capecitabine dan radioterapi yang dapat direkomendasikan.[8]
Rekomendasi lain berdasarkan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) dengan pemberian FOLFIRINOX atau gemcitabine plus nab-paclitaxel merupakan lini pertama pada pasien dengan performance status baik, monoterapi gemcitabine, atau terapi paliatif dan perawatan suportif, direkomendasikan untuk pasien dengan performance status tidak baik.[7,9]
Terapi Paliatif
Pedoman terapi paliatif oleh ESMO merekomendasikan morfin sebagai obat pilihan dalam manajemen nyeri. Pemberian parenteral atau transdermal pada pasien gangguan menelan atau gangguan saluran cerna dapat dipertimbangkan. Pada pasien dengan toleransi opioid yang jelek, maka disarankan blokade celiacoplexus.[7]
Ikterus obstruktif dan obstruksi dari duodenum pada pasien dengan kanker pankreas membutuhkan intervensi bedah, endoskopi, atau radiologi. Dengan kemajuan teknologi dalam intervensi endoskopi selama dekade terakhir, drainase bilier perkutan telah digantikan oleh stenting endoskopi dalam banyak kasus.[9]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini