Pendahuluan Kanker Pankreas
Karsinoma pankreas merupakan keganasan pada pankreas dengan tingkat mortalitas yang tinggi. Painless jaundice merupakan karakteristik pada karsinoma pankreas. Ikterus pada kondisi ini diakibatkan oleh obstruksi pada duktus biliaris. Gejala lain berupa nyeri kuadran kanan atas atau epigastrium, mual, muntah, diare, dan steatorrhea akibat insufisiensi enzim–enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas.[1-3]
Berdasarkan Global Cancer Statistics (GLOBOCAN) tahun 2020, kanker pankreas menyumbang hampir sama banyaknya kematian (466.000) dengan kasus baru (496.000). Mortalitas yang tinggi ini disebabkan oleh sulitnya diagnosis karsinoma pankreas akibat gejala awal yang minim. Selain itu, lokasi pankreas yang terletak pada daerah retroperitoneal dan dikelilingi organ vital memudahkan terjadinya metastasis.[1-3]
Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium, pencitraan dan histopatologi. Diagnosis sulit dilakukan pada fase awal karena gejala yang bersifat nonspesifik. Karakteristik karsinoma pankreas adalah painless jaundice.[4-6]
Pemeriksaan penunjang pada karsinoma pankreas secara umum berfungsi untuk menentukan lokasi tumor, invasi jaringan, klasifikasi stadium, dan skrining. Penatalaksanaan karsinoma pankreas terdiri dari tindakan pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan paliatif. Pilihan terapi disesuaikan dengan stadium dan resektabilitas tumor.[3,7-9]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini