Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Sarkoma Kaposi general_alomedika 2023-05-03T14:36:10+07:00 2023-05-03T14:36:10+07:00
Sarkoma Kaposi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Sarkoma Kaposi

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Prognosis sarkoma Kaposi tergantung pada tipe manifestasi klinis, usia pasien, kondisi imun, dan terapi dari sarkoma Kaposi. Penyakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain keganasan sekunder, infeksi sekunder dan gangguan mobilisasi.

Komplikasi

Sarkoma kaposi dapat menimbulkan komplikasi sebagai berikut:

  • Keganasan sekunder, terutama limfoma yang terjadi sebanyak 35% pada pasien dengan sarkoma Kaposi klasik
  • Infeksi sekunder, terutama pada pasien dengan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)
  • Edema akibat gangguan drainase limfatik
  • Gangguan dalam mobilisasi akibat limfedema[14]

Prognosis

Tipe manifestasi klinis dari sarkoma Kaposi menentukan prognosis dari penyakit ini. Ditemukan bahwa tipe localized nodular memiliki prognosis yang paling baik dibandingkan tipe lainnya, dengan jumlah kematian yang cukup rendah. [15]

Sebuah studi menyatakan bahwa usia dibawah 50 tahun cenderung memiliki prognosis yang lebih baik. Usia muda selama ini dikenal sebagai faktor prognostik yang baik pada berbagai tumor solid dan keganasan hematologik.  Pada pasien dengan usia muda tanpa adanya kondisi immunocompromised memungkinkan gejala klinis yang berbeda dengan prognosis yang lebih baik. [16]

Kondisi imunosupresi berkaitan dengan agresivitas dari sarkoma Kaposi. Namun, efek fluktuatif didapatkan pada pasien yang menerima terapi imunosupresif maupun kortikosteroid. Lesi sarkoma Kaposi tampak pada awal pemberian terapi imunosupresif dan akan hilang setelah penghentian terapi.

Sarkoma Kaposi iatrogenik pada pasien resipien transplan yang respons terhadap modifikasi terapi memiliki prognosis yang baik. Sarkoma Kaposi klasik dahulunya dianggap merupakan penyebab kematian pada pasien imunokompeten, tetapi pada kenyataannya, penyebab kematian pada sarkoma Kaposi klasik disebabkan oleh penyakit lain yang timbul bersamaan.[15,16]

Pemberian terapi antiretroviral dapat memperbaiki prognosis. Pasien dengan sarkoma Kaposi generalisata yang sering ditemukan pada pasien dengan human immunodeficiency virus (HIV) memiliki tingkat kesintasan mendekati 0% bila tanpa terapi, akibat sarkoma Kaposinya sendiri atau tumpangan infeksi oportunistik.

Pemberian antiretroviral diketahui dapat memperpanjang rerata kesintasan hingga 31 bulan dibandingkan yang tidak mengonsumsi antiretroviral hanya 7 bulan. Riwayat penggunaan antiretroviral sebelumnya juga dapat mengurangi risiko timbulnya sarkoma Kaposi yang agresif.[15]

Selain itu, stadium ditemukannya sarkoma Kaposi juga menentukan kesintasan pasien. Pasien yang ditemukan pada stadium awal didapatkan kesintasan 5 tahunnya mencapai 92% dibandingkan pada stadium lanjut, yang hanya mencapai 83%. Pemberian kombinasi retroviral dan kemoterapi liposomal anthracycline dapat meningkatkan kesintasan 5 tahun menjadi 85%. [15]

Referensi

14. Schwartz RA dan Lambert WC. Dermatologic Manifestations of Kaposi Sarkoma Clinical Presentation [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2021]. Dapat diakses melalui URL: https://emedicine.medscape.com/article/1083998-clinical#b1
15. Schwartz RA. What is the prognosis of Kaposi sarkoma (KS)? [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2021]. Dapat diakses melalui URL: https://www.medscape.com/answers/2006845-170030/what-is-the-prognosis-of-kaposi-sarkoma-ks#qna
16. Brenner B, Weissmann-Brenner A, Rakowsky E, Weltfriend S, Fenig E, Friedman-Birnbaum R, Sulkes A, Linn S. Classical Kaposi sarkoma. Cancer. 2002;95(9):1982-1987.

Penatalaksanaan Sarkoma Kaposi
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sa...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 Mei 2025, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 4 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
3 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 16 Mei 2025, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.