Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Fraktur dan Dislokasi Tulang Belakang general_alomedika 2022-12-14T14:59:06+07:00 2022-12-14T14:59:06+07:00
Fraktur dan Dislokasi Tulang Belakang
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Fraktur dan Dislokasi Tulang Belakang

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Prognosis dari fraktur dan dislokasi tulang belakang bergantung pada terjadinya kerusakan dari spinal cord serta lokasi cideranya. Komplikasi pada fraktur dan dislokasi tulang belakang dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu komplikasi sekunder akibat cidera tulang belakang dan komplikasi berkaitan dengan prosedur pembedahan.

Komplikasi Cidera Tulang Belakang

Komplikasi dari cidera tulang belakang dapat berupa komplikasi mekanis, defisit neurologis, dan komorbid lain.[2-3]

Fraktur vertebra yang tidak distabilisasi dengan orthotic brace dapat menyebabkan deformitas yang terjadi secara progresif yang nantinya berakibat pada deteriorasi neurologis. Deformitas yang mungkin terjadi adalah tulang yang memendek, kifosis, dan kelemahan otot.[2,4]

Komplikasi berupa defisit neurologis terjadi 14-38% pada seluruh fraktur vertebra. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Leucht et al., defisit neurologis umumnnya terjadi akibat fraktur pada bagian servikal (34.2%), yang diikuti oleh torakal (26,5%) dan lumbar (19,8%).[7]

Komplikasi akibat cidera spinal cord dapat menyebabkan paraplegia yang dapat menyebabkan ulkus dekubitus di kemudian hari akibat imobilisasi yang berkepanjangan. Komplikasi paru juga dapat terjadi akibat cidera pada nervus phrenicus pada spina servikal setinggi C3 hingga C5 yang dapat menyebabkan berkurangnya volume tidal, atelektasis dan pneumonia. Selain itu cidera pada tulang belakang juga dapat menyebabkan ileus dan konstipasi yang diakibatkan oleh cidera pada spinal cord.[2-3]

Komplikasi Terkait Prosedur Pembedahan

Ekstravasasi cairan cement  terjadi pada 3-75% pasien. Kebocoran yang terjadi pada kanalis spinalis dapat menyebabkan defisit neurologis seperti radikulopati atau kompresi spinal cord. Ekstravasasi yang terjadi pada vena, meskipun jarang dapat menyebabkan emboli pada pasien. Komplikasi intraoperatif lain yang dapat terjadi adalah perdarahan, dural tear dan peletakan instrumen operasi yang salah.[3,16,22]

Prognosis

Prognosis dari fraktur dan dislokasi tulang belakang bergantung pada kondisi neurologis pasien. Pasien yang tidak memiliki defisit neurologis ataupun defisit neurologis sebagian memiliki prognosis yang baik dibandingkan pasien dengan defisit neurologis komplit. Survival rate dari pasien dengan lesi komplit dari spinal cord lebih rendah dibandingkan pasien dengan lesi inkomplit.[27]

Lokasi dari cidera juga mempengaruhi nyeri dan kualitas hidup pasien. Cidera pada bagian lumbal memiliki kualitas hidup yang lebih rendah serta nyeri yang lebih berat dibandingkan pasien dengan cidera pada bagian torakal.

Perkembangan dari nyeri yang dialami pasien juga berbeda, pada defek bagian lumbal, nyeri yang dialami pasien akan lebih stabil dibandingkan torakal yang mengalami perburukan seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat disebabkan oleh hubungan antara terjadinya fraktur vertebra bagian torakal dengan kifosis dari vertebra torakal yang dapat menyebabkan nyeri dan disabilitas.[28]

Referensi

2. Ghobrial G. Vertebral Fracture. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/248236-overview
3. Goodrich JA. Spine Dislocation. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1265365-overview
4. McCarthy J, Davis A. Diagnosis and Management of Vertebral Compression Fractures. Am Fam Physician. 2016 Jul 1;94(1):44-50. PMID: 27386723.
7. Leucht P, Fischer K, Muhr G, Mueller EJ. Epidemiology of traumatic spine fractures. Injury. 2009 Feb;40(2):166-72. doi: 10.1016/j.injury.2008.06.040. Epub 2009 Feb 23. PMID: 19233356.
16. Wong CC, Mcgirt MJ. Vertebral compression fractures : a review of current management and multimodal therapy. 2013;205–14.
22. Alexandru D, So W. Evaluation and Management of Vertebral Compression Fractures. 2012;16(4):46–51.
27. Vinas F. Lumbar Spine Fractures and Disl. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1264191-overview
28. Hansson T. The prognosis for pain , disability , activities of daily living and quality of life after an acute osteoporotic vertebral body fracture : its relation to fracture level , type of fracture and grade of fracture deformation. 2009;77–88.

Penatalaksanaan Fraktur dan Disl...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fr...

Artikel Terkait

  • Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
    Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
  • Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
    Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
  • Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
    Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
  • Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
    Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 29 Januari 2024, 11:51
Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022 – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!American College of Surgeons sudah memperbaharui rekomendasinya untuk spinal cord injury pada tahun 2022. Nah, pada edisi tahun 2022, rekomendasi...
Anonymous
Dibalas 07 Juni 2022, 10:31
Cedera Saraf - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ade Wijaya, Sp.S. Ijin bertanya dok. Apabila ada lesi neurologis pada orang dewasa yang menyebabkan neuronnya terputus, misalnya karena trauma....
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2022, 11:03
Upaya menghentikan kebiasaan membunyikan sendi leher - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Purwitasari SpKFR.. Ijin berdiskusi, apakah ada cara atau terapi khusus untuk individu yang suka membunyikan sendi leher nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.