Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Askariasis general_alomedika 2024-01-24T09:17:41+07:00 2024-01-24T09:17:41+07:00
Askariasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Penatalaksanaan Askariasis

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Penatalaksanaan askariasis umumnya cukup dengan medikamentosa, misalnya albendazole dan mebendazole. Apabila didapatkan komplikasi, seperti obstruksi intestinal, maka pasien perlu dirujuk untuk tata laksana bedah.

Medikamentosa

Penatalaksanaan askariasis menggunakan medikamentosa bisa menggunakan albendazole, mebendazole, dan pirantel pamoat, dengan dosis sebagai berikut:

  • Albendazol (lini pertama) dengan dosis tunggal 400 mg untuk pasien dewasa dan anak usia >2 tahun. Dosis dikurangi menjadi 200 mg untuk anak usia 12–24 bulan

  • Mebendazol (lini kedua) dengan dosis tunggal 500 mg atau dengan dosis 100 mg 2 kali sehari selama 3 hari, untuk pasien dewasa dan anak usia >2 tahun

  • Pirantel pamoat dengan dosis tunggal 10–11 mg/kgBB, maksimal 1 gram[10,13,14]

Terapi pada Kehamilan

Albendazol, mebendazol, dan pirantel pamoat masuk ke dalam kategori C berdasarkan Food and Drug Administration (FDA). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan ketiga obat ini tidak boleh diberikan pada trimester pertama, tetapi dapat diberikan pada ibu hamil trimester kedua dan ketiga. Dosis yang diberikan sama seperti dosis di atas.[10,13,14]

Penanganan askariasis pada wanita hamil dapat menggunakan pirantel pamoat dengan dosis tunggal 11 mg/kgBB, dengan dosis maksimal 1 gram, atau piperazin 50 mg/kg/hari selama 5 hari, adalah terapi pilihan pada ibu hamil trimester kedua atau ketiga.[10,13,14]

Obat-obatan yang diberikan akan membunuh cacing dewasa. Oleh karena itu, pengobatan sebaiknya diulang setelah 1–3 bulan, sesuai dengan waktu maturasi larva menjadi cacing dewasa.[6]

Non-medikamentosa

Jika terjadi obstruksi usus parsial, lakukan pemasangan nasogastric tube (NGT), jangan berikan makanan atau minuman per oral, dan berikan cairan infus, serta piperazine. Pada obstruksi usus total, mungkin dibutuhkan tata laksana pembedahan, seperti laparotomi untuk mengeluarkan cacing. Apabila pada laparotomi tampak bagian usus yang nekrosis, mungkin dibutuhkan reseksi usus dan anastomosis. Postoperatif, berikan antelmintik untuk membunuh telur cacing yang tersisa.[6]

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

6. de Lima Corvino DF, Horrall S. Ascariasis. StatPearls. 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430796/
10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._15_ttg_Penanggulangan_Cacingan_.pdf
13. Haburchak DR. Ascariasis treatment & management. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/212510-treatment#d8
14. Malik K, Dua A. Albendazole. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553082/

Diagnosis Askariasis
Prognosis Askariasis

Artikel Terkait

  • Penanganan Ascariasis pada Kehamilan
    Penanganan Ascariasis pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
Diskusi Terkait
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 16 Februari 2024, 11:29
Keluar ulat di sela jari kuku kaki
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
4 Balasan
Alo dokter, ijin untuk berdiskusi.Seorang pasien berusia 60th, laki2.Awalnya mengeluhkan terasa gatal dan berair pd bagiam sela kuku jari jempol kaki, yg...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:59
Obat cacing untuk bayi usia 11 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, apakah obat cacing sudah bisa diberikan pada anak usia 11 bulan, dg bb 8,5 kgAnak mengeluh mudah diare, BB susah naik, conjungtiva sedikit...
dr.Rivia Pricillia Pantow
Dibalas 01 Juni 2023, 18:02
Apakah obat cacing bisa diberikan pada anak usia di bawah 2 tahun?
Oleh: dr.Rivia Pricillia Pantow
2 Balasan
Alo dokter. Ijin berdiskusi yah saya mendapatkan pasien bayi 6 bln, untuk keluhannya keluar cacing kremi pada waktu bab, dan ada yang keluar lewat anus....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.