Edukasi dan Promosi Kesehatan Kolera
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai kolera perlu mencakup informasi sanitasi yang baik di level personal maupun di level komunitas. Masyarakat perlu diinformasikan untuk memperhatikan kebersihan air minum dan makanan yang dikonsumsi. Selain itu, rute penyebaran kolera yang bersifat fekal-oral juga perlu dijelaskan agar kebiasaan hidup yang meningkatkan risiko transmisi dapat dihindari oleh masyarakat.
Edukasi Pasien
Edukasi masyarakat terkait kontrol lingkungan memegang peranan utama dalam upaya penanggulangan kolera karena sumber utama penyebaran Vibrio cholerae adalah air minum dan makanan yang terkontaminasi.
Di negara berkembang, kontaminasi air oleh bahan defekasi manusia merupakan permasalahan utama karena belum ada proses sterilisasi air yang baik. Kontaminasi melalui makanan juga masih menjadi pertimbangan karena air yang kurang bersih kadang masih digunakan untuk mencuci buah dan sayur.[2]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit kolera dapat dicapai dengan tata laksana sanitasi lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat. Selain itu, dapat pula dilakukan pemberian vaksin kolera yang mengandung bakteri V. cholerae yang dilemahkan. Pemberian imunisasi V. cholerae serogrup 01 diindikasikan pada orang dewasa berusia 18–64 tahun yang bepergian ke daerah endemik kolera.[2]