Panduan E-prescription Alomedika Kolera
Panduan e-Prescription untuk kolera ini dapat digunakan oleh Dokter Umum saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.
Kolera merupakan infeksi saluran pencernaan yang ditandai dengan diare sekretorik profus akut yang disebabkan oleh konsumsi makanan/minuman yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini dapat menular melalui rute fekal-oral.[1-3]
Tanda dan Gejala
Pasien kolera biasanya mengeluhkan:
- Diare cair akut yang tidak berdarah dan tidak berlendir
- Konsistensi feses seperti ”air cucian beras” yang berbau amis dan memiliki volume yang dapat mencapai 250 mL/kgBB dalam 24 jam
- Rasa tidak nyaman atau kram pada perut
- Mual dan muntah[2,3]
Peringatan
Pasien kolera harus segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan bila memiliki tanda dehidrasi berat, tanda asidosis, atau kondisi seperti:
- Penurunan kesadaran
- Lemas
- Rasa haus yang parah
- Tidak bisa menoleransi cairan oral
- Mulut kering, mata cowong, dan kulit teraba basah serta dingin
- Palpitasi dan hipotensi
- Oliguria hingga anuria
- Napas Kussmaul[2,3]
Medikamentosa
Antibiotik hanya disarankan pada pasien kolera dengan dehidrasi berat yang sudah berhasil direhidrasi. Namun, pasien dengan dehidrasi berat tidak boleh ditangani secara online dan harus segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk pasien kolera dengan dehidrasi ringan–sedang, terapi yang dapat dianjurkan secara online adalah:
- Oralit atau oral rehydration solution (ORS) bila pasien memiliki toleransi oral yang baik. Orang dewasa dapat menerima ORS hingga 1.000 ml/jam bila perlu, sedangkan anak-anak dapat menerima ORS hingga 20 ml/kgBB/jam bila perlu.
Zinc tablet 20 mg/hari untuk orang dewasa dan anak berusia ≥6 bulan[2,12]