Edukasi dan Promosi Kesehatan Mononukleosis EBV
Edukasi dan promosi kesehatan terkait mononukleosis virus Epstein-Barr (EBV) perlu mencakup cara pencegahan transmisi EBV, opsi penatalaksanaan yang tersedia, dan komplikasi mononukleosis yang mungkin terjadi.
Edukasi Pasien
Edukasi kepada pasien dan keluarga pasien perlu meliputi opsi terapi yang ada. Pasien perlu diinformasikan bahwa kondisi ini biasanya bersifat self-limiting, sehingga obat yang diberikan hanya bersifat suportif. Namun, komplikasi yang lebih serius mungkin terjadi. Secara umum, pasien diminta menjaga hidrasi yang cukup, beristirahat total, dan mengonsumsi asupan makanan bergizi.[1,2]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Prevensi transmisi EBV dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan serta tidak membagi peralatan makan, gelas, ataupun sikat gigi dengan orang lain. Vaksin definitif untuk penyakit ini belum tersedia tetapi saat ini ada beberapa kandidat vaksin yang sedang diuji coba pada manusia. Beberapa vaksin ini bekerja berdasarkan gp350 yang merupakan glikoprotein utama di permukaan EBV yang membantu virus berikatan dengan reseptor CD21 dari limfosit B.[4,7,20]