Edukasi dan Promosi Kesehatan Necrotizing Fasciitis
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai necrotizing fasciitis perlu mencakup risiko komplikasi serius, seperti terbentuknya jaringan parut yang luas, amputasi, kegagalan multiorgan, hingga kematian. Pasien dan keluarganya perlu diberi tahu bahwa kondisi ini memerlukan perawatan luka segera yang disertai antibiotik parenteral di rumah sakit. Terapi yang tertunda akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pasien.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien necrotizing fasciitis perlu membahas mengenai penyebab penyakit dan berbagai pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan. Edukasi juga perlu mencakup urgensi penatalaksanaan dini berupa pemberian antibiotik broad-spectrum dan tindakan operatif debridement.[1-3,5]
Pasien perlu mengetahui risiko komplikasi dari penyakit, seperti terbentuknya jaringan parut luas, amputasi, dan kegagalan multiorgan bila terapi ditunda. Tidak hanya itu, edukasi tentang kemungkinan perlunya rehabilitasi dan penggunaan alat prostetik juga perlu menjadi bagian dalam edukasi pasien.[1-3,5]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit terkait necrotizing fasciitis dapat diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan luka, terutama jika luka terjadi di lingkungan yang terkontaminasi seperti saat berenang di sungai atau laut. Selain itu, promosi kesehatan juga perlu menyampaikan berbagai tanda bahaya terkait luka. Semakin cepat pasien mencari pertolongan medis, semakin baik kemungkinan luaran klinis pasien.[1-3,5]
Edukasi tentang luka dan risikonya terutama perlu diberikan pada pasien yang memiliki faktor risiko necrotizing fasciitis, seperti pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit imunodefisiensi seperti HIV.[1-3,5]