Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Salmonellosis monika-natalia 2024-03-18T09:48:11+07:00 2024-03-18T09:48:11+07:00
Salmonellosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Salmonellosis

Oleh :
dr.Kezia Eirene Simanjuntak
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa salmonellosis lebih banyak terjadi pada anak balita, lansia, dan pasien imunokompromais. Data epidemiologi salmonellosis di Indonesia masih belum jelas.[1-3]

Global

Secara global, diperkirakan terdapat 153 juta kasus gastroenteritis akibat Salmonella setiap tahunnya. Pada pelancong, kasus salmonellosis ditemukan berisiko paling tinggi pada mereka yang berkunjung ke benua Afrika, dengan angka insidensi 25,8 kasus per 100.000 pengunjung. Sementara itu, pada populasi yang berkunjung ke benua Asia, didapatkan angka insidensi sebesar 5,8 kasus per 100.000 pengunjung.[8]

Di Amerika Serikat, diperkirakan terdapat 1,35 juta kasus salmonellosis setiap tahunnya, dengan angka insidensi sebesar 15,2 kasus per 100.000 penduduk.[1]

Indonesia

Data terkait angka kejadian salmonellosis di Indonesia belum tersedia. Hal ini mungkin terjadi karena salmonellosis merupakan penyakit yang bersifat swasirna, sehingga penderitanya bisa saja tidak datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri lebih lanjut.[1]

Akan tetapi, sebuah penelitian menyatakan adanya positivity rate salmonellosis sebesar 27,5% dan 11,7% pada anak dan dewasa yang mengalami bakteremia di beberapa rumah sakit di Indonesia, Thailand, dan Vietnam.[2]

Mortalitas

Angka mortalitas akibat salmonellosis secara global mencapai 57.000 kematian setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, angka mortalitas  mencapai 420 kematian per tahun. Mortalitas sebagian besar disebabkan oleh komplikasi maupun infeksi invasif dari bakteri Salmonella, termasuk bakteremia, osteomyelitis, dan meningitis.[1-3,6]

Referensi

1. CDC. Information for Healthcare Professionals and Laboratories. 2022. https://www.cdc.gov/salmonella/general/technical.html
2. Pandey, M, Goud, ESK. Non-Typhoidal Salmonellosis: A Major Concern for Poultry Industry. In A. Lamas, P. Regal, & C. M. Franco (Eds.), Salmonella spp. - A Global Challenge. IntechOpen. 2021. https://doi.org/10.5772/intechopen.96400
3. Zha L, Garrett S, Sun J. Salmonella Infection in Chronic Inflammation and Gastrointestinal Cancer. Diseases. 2019 Mar 10;7(1):28. doi: 10.3390/diseases7010028. PMID: 30857369; PMCID: PMC6473780.
6. Klochko A. Salmonella Infection (Salmonellosis). Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/228174
8. Healy JM, Bruce BB. Salmonellosis (Nontyphoidal). Centers for Disease Control and Prevention. 2019. https://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2020/travel-related-infectious-diseases/salmonellosis-nontyphoidal

Etiologi Salmonellosis
Diagnosis Salmonellosis

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
    Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
  • Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
    Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 April 2025, 00:57
Apa diet yang tepat untuk pasien tifoid dengan gejala konstipasi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Untuk pasien demam tifoid dengan gejala konstipasi, diet seperti apa yang dianjurkan ya dok? Apakah tetap dianjurkan untuk diet...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 15:36
Apakah penyakit typhoid fever selalu ada gejala gastrointestinal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin konsul apakah pasien penderita tipes selalu ada gejala GI seperti diare atau konstipasi pada minggu pertama infeksi, atau bisa tanpa gejala...
dr.Harimurti Listianto
Dibalas 06 November 2024, 18:35
Metilprednisolon pada pasien dengan demam tifoid
Oleh: dr.Harimurti Listianto
4 Balasan
Halo dok, saya ada pasien dewasa, berobat di klinik pratama, dengan riwayat TF yg sudah diderita selama sekitar 2 mgg ini. Setelah terapi cefixime 200mg 2x1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.