Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Spondilitis Tuberkulosis general_alomedika 2024-02-16T08:42:24+07:00 2024-02-16T08:42:24+07:00
Spondilitis Tuberkulosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Spondilitis Tuberkulosis

Oleh :
dr.Alvi Muldani
Share To Social Media:

Spondilitis tuberkulosis (TB), atau dikenal juga sebagai Pott’s Disease, merupakan infeksi pada tulang belakang yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Spondilitis TB terjadi sebagai akibat penyebaran hematogen bakteri M. tuberculosis ke pembuluh darah tulang belakang.

Spondilitis TB merupakan tuberkulosis ekstra paru. Insiden tuberkulosis ekstra paru di dunia adalah sebesar 3%, yang mana 10% kasus adalah TB tulang. Kasus TB tulang belakang merupakan 50% dari infeksi TB tulang.[1,2]

Gambar 1. Spondilitis TB (Sumber : Trivedi R, Openi, 2009) Sumber : Trivedi R, Openi, 2009.

Gambar 1. Spondilitis TB.

Pasien dengan spondilitis TB biasanya mengeluhkan nyeri pada tulang belakang, gibbus atau deformitas, instabilitas, dan defisit neurologis. Keluhan sistemik yang dapat dialami adalah malaise, penurunan nafsu makan, dan keringat di malam hari meskipun lebih jarang terjadi dibandingkan tuberkulosis paru. Untuk mengonfirmasi diagnosis, diperlukan pemeriksaan mikrobiologis dan pencitraan.[1-3]

Penatalaksanaan spondilitis TB dapat dilakukan dengan pendekatan konservatif dan pembedahan. Regimen antituberkulosis diberikan rutin selama 6-12 bulan. Obat antituberkulosis yang dapat digunakan adalah rifampicin, isoniazid, ethambutol, dan pyrazinamide.

Tindakan bedah mungkin diperlukan untuk drainase abses atau koreksi instabilitas spinal. Indikasi pembedahan antara lain adanya defisit neurologis, abses paravertebral, instabilitas spinal karena kifosis, resistensi terhadap obat antituberkulosis, dan untuk mencegah komplikasi seperti paraplegia onset lambat.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha

Referensi

1. Rajasekaran S, Soundararajan DCR, Shetty AP, Kanna RM. Spinal Tuberculosis: Current Concepts. Glob Spine J. 2018;8 4 Suppl:96S-108S.
2. Viswanathan VK, Subramanian S. Pott Disease. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023.
3. Glassman I, Nguyen KH, Giess J, Alcantara C, Booth M, Venketaraman V. Pathogenesis, Diagnostic Challenges, and Risk Factors of Pott’s Disease. Clin Pract. 2023;13:155–65.

Patofisiologi Spondilitis Tuberk...

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.