Epidemiologi Spondilitis Tuberkulosis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa 1-2% dari total keseluruhan kasus tuberkulosis di dunia adalah spondilitis tuberkulosis (TB). Sekitar 5% dari kasus tuberkulosis di Indonesia mengalami spondilitis TB.[2,4-8]
Global
Spondilitis TB merupakan tuberkulosis ekstra paru. Insiden tuberkulosis ekstra paru di dunia adalah sebesar 3%, dengan 10% kasus merupakan TB tulang. Kasus TB tulang belakang berkontribusi hingga 50% dari infeksi TB tulang.[2,4,5]
1-2% dari total kasus tuberkulosis di dunia merupakan spondilitis TB. Di Amerika Serikat, prevalensi kasus spondilitis TB sekitar 3,7% dari seluruh kasus tuberkulosis.[4,6]
Indonesia
Jumlah kasus tuberkulosis baru di Indonesia pada tahun 2017 adalah 420.994 kasus. Dari jumlah ini, diperkirakan spondilitis TB terjadi pada 5% kasus.[7,8]
Mortalitas
Spondilitis TB merupakan penyakit tuberkulosis muskuloskeletal yang dapat menyebabkan berbagai morbiditas, seperti kerusakan tulang, deformitas, dan paraplegia. Angka mortalitas spondilitis TB secara umum mencapai 20% dan angka relaps mencapai 30%.[6]
Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha