Etiologi Flu Babi
Etiologi dari flu babi adalah virus Influenza A tipe H1N1. Influenza virus memiliki jenis virus A, B, dan C. Ketiga virus influenza ini dapat menginfeksi manusia, namun hanya tipe A yang dapat ditemukan pada hewan babi.
Virus influenza yang dikenal dapat menginfeksi di hewan babi adalah virus influenza A subtipe H1N1, H1N2, H2N3, H3N1, dan H3N2. Flu babi ini sendiri sudah dikenal sejak tahun 1918, namun virus influenza yang menginfeksi baru ditemukan tahun 1930. Pada 60 tahun terakhir sejak ditemukannya penyakit flu babi, virus influenza subtipe H1N1 menjadi penyebab utama virus yang menginfeksi hewan babi. [1,3]
Faktor Risiko
Faktor risiko flu babi mencakup tingkat higienitas, riwayat bepergian, riwayat penyakit sebelumnya, usia, dan kebiasaan merokok. [1,2,3]
Tingkat Higienitas
Tingkat higienitas yang rendah menjadi faktor risiko terbesar dari rantai penularan virus H1N1, dikarenakan rute transmisi yang cepat antar manusia. Tingkat higienitas yang rendah dapat terjadi pada lingkungan kumuh dan padat, serta masyarakat yang kurang menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. [2,3]
Usia
Infeksi virus H1N1 sering didapatkan pada anak dan remaja dewasa (3 bulan hingga 18 tahun) dan penduduk lanjut usia diatas 65 tahun. [1,3]
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien yang sedang mendapat terapi aspirin jangka panjang, sindrom Reye, anak dan dewasa dengan penyakit paru kronis seperti asma atau PPOK, serta pasien yang menderita penyakit jantung, hati, kelainan darah, sindrom metabolik, maupun kelainan neurologis juga menjadi faktor risiko dari flu babi. Konsumsi obat-obatan imunosupresan jangka panjang juga menjadi faktor risiko tertular dan terkenanya komplikasi dari infeksi virus H1N1 ini. [1,2]
Merokok
Merokok menjadi salah satu faktor risiko mudahnya penularan dari babi ke manusia, dikarenakan pada orang merokok sistem pernafasan sudah tidak selayaknya orang normal. Merokok atau tobacco use disorder menyebabkan penurunan fungsi dari traktus pernafasan sehingga membuat rentan terinfeksi dari virus influenza, terutama virus flu babi. [2]
Riwayat Bepergian
Bagi orang yang sering bepergian ke daerah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada sebaiknya waspada terhadap penyebaran virus influenza A H1N1 ini karena daerahnya yang banyak terdapat kasus flu babi. [1,2,3]