Prognosis Flu Babi
Prognosis dari swine flu (flu babi) atau H1N1 influenza tergantung ketepatan diagnosis dan kecepatan pengobatan pasien dengan flu babi. Keterlambatan pengobatan berujung ada perburukan klinis yang menyebabkan kematian. Komplikasi dari flu babi yang sering terjadi adalah pneumonia, namun pada tingkat yang lebih parah dapat menyebabkan gagal napas.
Komplikasi
Komplikasi dari flu babi lebih sering didapatkan pada anak usia dibawah 5 tahun dan diatas 65 tahun, pasien yang sedang mendapat terapi aspirin jangka panjang dan obat-obatan imunosupresan jangka panjang, riwayat sindrom Reye, riwayat penyakit paru kronis, riwayat penyakit jantung, hati, kelainan darah, sindrom metabolik, kelainan neurologis, dan wanita hamil. Komplikasi akan terjadi lebih cepat dan parah apabila penanganan terhadap flu babi ditangani secara terlambat. [1,2,15]
Komplikasi yang dapat terjadi dari infeksi flu babi adalah predisposisi penyakit dengan pneumonia bakterial, dimana bakteri penyebab tersering adalah Streptokokus grup A, Stafilokokus aureus, dan Streptokokus pneumoniae.
Pada keadaan yang berat dapat menimbulkan ARDS dan gagal napas. Keadaan ini membutuhkan perawatan di ruang isolasi dan bantuan alat napas pada ruang intensif dengan tim perawatan yang baik untuk menghindari penyebaran penyakit.
Salah satu komplikasi neurologi yang dapat timbul berupa kejang, ensefalitis atau ensefalopati, confusion atau disorientasi, penurunan kesadaran dan paralisis atau sindrom guillain-barre. [1,2,8,15]
Prognosis
Prognosis dari flu babi sendiri bergantung pada waktu penegakan diagnosis dari flu babi dan penatalaksanaan dari flu babi ini. Pada umumnya flu babi memiliki prognosis yang baik apabila diberikan tatalaksana yang cepat, yaitu dalam 2 hari sejak onset gejala timbul. Komplikasi menjadi lebih cepat dan lebih parah terjadi karena kurangnya kewaspadaan antara pasien dan tenaga medis terhadap gejala flu babi yang dialami. Pemberian obat antiviral Oseltamivir harus diberikan secara agresif dalam 2 hari sejak munculnya onset gejala. [1]
Pada pasien yang sudah mengalami gejala flu, atau gejala yang telah disebutkan sebelumnya, maka sudah seharusnya memeriksakan diri ke dokter, terlebih apabila sudah ada status siaga terhadap kejadian flu babi yang sudah ditegakkan oleh pemerintah setempat. Semakin cepat dan agresifnya penatalaksanaan yang diberikan, flu babi menjadi penyakit yang dapat disembuhkan tanpa menimbulkan komplikasi lebih lanjut. [2,3]