Edukasi dan Promosi Kesehatan Kleptomania
Edukasi dan promosi kesehatan kleptomania meliputi meyakinkan pasien agar mengikuti program terapi. Keluarga dan orang terdekat juga perlu diedukasi bahwa kleptomania merupakan suatu masalah kejiwaan, dan pasien tidak mencuri untuk kesenangan material. Dengan edukasi yang baik, diharapkan pasien akan mendapat dukungan orang terdekat selama terapi sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan terapi
Edukasi Pasien
Jelaskan pada pasien dan orang terdekatnya bahwa penderita kleptomania tidak dapat menahan keinginan untuk mencuri barang. Hal ini dilakukan bukan karena mereka membutuhkan, menginginkan, atau tidak mampu membeli barang tersebut.
Sampaikan bahwa kleptomania tidak sama dengan mengutil. Kleptomania merupakan salah satu jenis gangguan kontrol impuls, yang merupakan suatu kondisi kejiwaan yang melibatkan kegagalan berulang untuk melawan impuls untuk bertindak dengan cara yang berbahaya. Orang dengan gangguan ini tahu bahwa mereka dapat melukai diri sendiri atau orang lain, tetapi mereka tidak dapat menghentikan diri mereka sendiri.
Jelaskan pada pasien bahwa tujuan terapi adalah untuk membantu pasien memahami mengapa dirinya bertindak demikian, serta untuk belajar cara merespon dorongan tersebut dengan lebih baik. Sampaikan bahwa terapi kleptomania biasanya berfokus pada manajemen perilaku yang dikombinasikan dengan psikofarmaka. Psikoterapi dengan cognitive behavioral therapy (CBT) merupakan metode yang paling umum digunakan.[7,15]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Hingga kini, belum ada cara yang diketahui efektif dalam mencegah kleptomania. Secara umum, perawatan yang diberikan segera setelah gejala muncul diharapkan dapat membantu mengurangi gangguan pada kehidupan sosial pasien.
Menghindari situasi yang dapat memicu keinginan untuk mencuri dapat membantu mengurangi episode kleptomania. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan tidak pergi ke toko ketika pasien sedang mengalami stres dalam kehidupannya.[9,15]