Prognosis Kleptomania
Prognosis kleptomania ditentukan berdasarkan terapi yang diterima pasien. Tanpa terapi, penyakit ini dapat menjadi penyakit kronis yang berpengaruh terhadap kualitas hidup penderitanya.[1,4]
Komplikasi
Di samping risiko untuk tertangkap, kleptomania juga menimbulkan kesulitan bagi individu dalam kehidupan sosialnya dan dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih rendah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kleptomania berhubungan dengan hendaya dalam beberapa aspek psikososial seperti pekerjaan dan kehidupan sosial. Selain itu, perasaan bersalah dan malu setelah melakukan aksi mencuri dapat menjadi semakin intens dan memunculkan keluhan depresi atau memperparah gejala depresi yang sudah ada terlebih dahulu pada pasien.[4,7,9]
Prognosis
Meskipun belum terdapat pedoman yang telah disepakati sebagai tata laksana kleptomania, laporan kasus menunjukkan bahwa kombinasi terapi psikofarmaka dan psikoterapi dapat memperbaiki gejala kleptomania. Perbaikan dilaporkan terjadi hingga tidak didapatkan episode mencuri sama sekali selama periode studi.[4,7,9]