Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tobacco Use Disorder general_alomedika 2022-11-30T15:32:49+07:00 2022-11-30T15:32:49+07:00
Tobacco Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Tobacco Use Disorder

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk tobacco use disorder umumnya difokuskan pada dampak perilaku merokok terhadap kesehatan fisik.[1,6]

Edukasi Pasien

Isi edukasi yang bisa memotivasi pasien untuk berhenti merokok mencakup edukasi mengenai dampak negatif merokok dan cara-cara yang bisa digunakan untuk berhenti merokok. Pasien diajarkan untuk merubah gaya hidup, menjauhi orang-orang yang merokok, bergabung dengan support group, memulai hobi baru, dan berolahraga secara teratur. Minta juga pasien untuk menghindari penggunaan tembakau dalam bentuk lain, termasuk mengunyah tembakau atau snuff/snus pouches.[7]

Edukasi juga dilakukan untuk mencegah agar mereka yang belum merokok menjadi perokok di masa depan. Usia kritis untuk pencegahan adalah 15-25 tahun. Mereka yang tidak merokok pada rentang usia ini mempunyai kemungkinan yang kecil untuk merokok di masa depan.[4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan yang disarankan untuk dilakukan di setiap negara oleh WHO adalah melalui kampanye bahaya merokok, pembentukan area-area bebas rokok, pelarangan iklan rokok, dan kewajiban untuk mencantumkan bahaya rokok dalam kemasan rokok.[6]

Tobacco use disorder adalah gangguan yang bersifat kronik dan sering mengalami relaps. Karena itu tata laksana untuk gangguan ini sebaiknya direncanakan untuk jangka panjang. Pada tingkat interpersonal, status merokok pasangan dan anggota rumah tangga lainnya berpengaruh dengan keberhasilan berhenti merokok. Tinggal dekat dengan perokok lain dikaitkan dengan berkurangnya keberhasilan berhenti merokok.[13]

Perokok yang tempat kerjanya memiliki kebijakan bebas asap rokok lebih mungkin mengurangi penggunaan rokok dan berhenti merokok. Selain itu, harga rokok yang lebih mahal dan peningkatan pajak tembakau dapat mengurangi prevalensi merokok di kalangan orang dewasa.[20]

Referensi

1. Bassil NK, Ohanian MLK, Bou Saba TG. Nicotine Use Disorder in Older Adults. Clinics in Geriatric Medicine 2022;38:119–31.
4. Le Foll B, Piper ME, Fowler CD, Tonstad S, Bierut L, Lu L, et al. Tobacco and nicotine use. Nat Rev Dis Primers 2022;8:19. https://www.nature.com/articles/s41572-022-00346-w
6. WHO. WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2019. Geneva: World Health Organization; 2019. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/326043/9789241516204-eng.pdf?ua=1
7. Widysanto A, Combest FE, Dhakal A, Saadabadi A. Nicotine Addiction. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
13. Giulietti F, Filipponi A, Rosettani G, Giordano P, Iacoacci C, Spannella F, et al. Pharmacological Approach to Smoking Cessation: An Updated Review for Daily Clinical Practice. High Blood Press Cardiovasc Prev 2020;27:349–62.
20. Kalkhoran S, Benowitz NL, Rigotti NA. Prevention and Treatment of Tobacco Use: JACC Health Promotion Series. J Am Coll Cardiol. 2018 Aug 28;72(9):1030-1045. doi: 10.1016/j.jacc.2018.06.036. PMID: 30139432; PMCID: PMC6261256.

Prognosis Tobacco Use Disorder

Artikel Terkait

  • Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
    Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
  • Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
    Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
  • Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
    Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
  • Efek Merokok Terhadap Kualitas Semen pada Kelompok Pria Subur yang Sehat
    Efek Merokok Terhadap Kualitas Semen pada Kelompok Pria Subur yang Sehat

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Mei 2022, 10:49
Perokok banyak yang berpindah ke vape - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Irwan SpKJ, mengapa perokok skrg banyak yg berpindah ke vape? Mengapa tidak bisa total berhenti dari adiksi merokoknya?
Anonymous
Dibalas 09 Maret 2022, 16:07
Obat untuk berhenti merokok - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp. P izin bertanya, apakah ada obat yang dapat diresepkan untuk pasien agar lebih mudah berhenti merokok? Misalnya bupoprion,...
dr. Livia Kurniati Saputra
Dibalas 21 Februari 2022, 15:37
Artikel SKP Alomedika - Merokok Mempercepat Menopause
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Menopause merupakan proses fisiologi yang terjadi pada wanita. Namun, gaya hidup, seperti merokok, dapat menyebabkan terjadinya menopause yang lebih cepat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.