Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tobacco Use Disorder general_alomedika 2022-11-30T14:58:19+07:00 2022-11-30T14:58:19+07:00
Tobacco Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tobacco Use Disorder

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Tobacco use disorder sering disebut juga sebagai adiksi nikotin karena umumnya nikotin dikonsumsi melalui tembakau dalam rokok. Tobacco use disorder dinyatakan sebagai masalah kronik dan sering kali mengalami relaps. Tobacco use disorder melalui perilaku merokok merupakan faktor risiko berbagai gangguan kardiovaskular, serebrovaskular, dan kanker, terutama kanker paru. Tobacco use disorder merupakan salah satu penyebab kematian terbesar yang sebenarnya bisa dicegah.[1,2]

Onset perilaku merokok biasanya dimulai pada usia yang relatif muda. Merokok merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas akibat gangguan kardiovaskular, serebrovaskular, kanker, berbagai disabilitas, dan risiko kematian lebih awal. Gangguan ini ditandai oleh adanya pola penggunaan dan konsekuensi penggunaan nikotin yang bermasalah. Nikotin adalah zat psikoaktif yang terdapat dalam tembakau dan yang bertanggung jawab terhadap terjadinya tobacco use disorder.[1-4]

tobacco comp

Patofisiologi gangguan ini adalah akibat disrupsi pada reseptor nikotinik kolinergik di korteks prefrontal dan thalamus. Faktor risiko terbesar gangguan ini adalah faktor sosioekonomi dan riwayat mengalami gangguan mental.[1,5]

Diagnosis tobacco use disorder ditegakkan berdasarkan kriteria dalam DSM 5 atau ICD 11. Diagnosis baru bisa ditegakkan bila kebiasaan merokok telah berlangsung selama minimal 1 tahun bila episodik atau 3 bulan bila kontinu. Diagnosis tobacco use disorder juga mencakup penggunaan produk-produk nikotin lain, termasuk secara elektrik atau vape.[1-3,5]

Terapi tobacco use disorder menggunakan kombinasi terapi perilaku, nicotine replacement therapy, dan obat-obatan. Prognosis gangguan ini relatif baik bila pasien berhasil berhenti merokok sehingga tidak timbul komplikasi. Terapi maupun edukasi pada tobacco use disorder bertujuan untuk membuat penderitanya menghentikan perilaku merokok.[1,6]

Referensi

1. Bassil NK, Ohanian MLK, Bou Saba TG. Nicotine Use Disorder in Older Adults. Clinics in Geriatric Medicine 2022;38:119–31.
2. Jackson SE, Brown J, Jarvis MJ. Dependence on nicotine in US high school students in the context of changing patterns of tobacco product use. Addiction 2021;116:1859–70.
3. WHO. International Classification of Disease 11 for Mortality and Morbidity Statistic. 2019. https://icd.who.int/browse11/l-m/en
4. Le Foll B, Piper ME, Fowler CD, Tonstad S, Bierut L, Lu L, et al. Tobacco and nicotine use. Nat Rev Dis Primers 2022;8:19. https://www.nature.com/articles/s41572-022-00346-w
5. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.) TR (Text revision). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2022.
6. WHO. WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2019. Geneva: World Health Organization; 2019. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/326043/9789241516204-eng.pdf?ua=1

Patofisiologi Tobacco Use Disorder

Artikel Terkait

  • Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
    Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
  • Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
    Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
  • Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
    Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
  • Efek Merokok Terhadap Kualitas Semen pada Kelompok Pria Subur yang Sehat
    Efek Merokok Terhadap Kualitas Semen pada Kelompok Pria Subur yang Sehat

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Mei 2022, 10:49
Perokok banyak yang berpindah ke vape - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Irwan SpKJ, mengapa perokok skrg banyak yg berpindah ke vape? Mengapa tidak bisa total berhenti dari adiksi merokoknya?
Anonymous
Dibalas 09 Maret 2022, 16:07
Obat untuk berhenti merokok - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp. P izin bertanya, apakah ada obat yang dapat diresepkan untuk pasien agar lebih mudah berhenti merokok? Misalnya bupoprion,...
dr. Livia Kurniati Saputra
Dibalas 21 Februari 2022, 15:37
Artikel SKP Alomedika - Merokok Mempercepat Menopause
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Menopause merupakan proses fisiologi yang terjadi pada wanita. Namun, gaya hidup, seperti merokok, dapat menyebabkan terjadinya menopause yang lebih cepat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.