Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Cegukan general_alomedika 2024-05-13T15:16:14+07:00 2024-05-13T15:16:14+07:00
Cegukan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Cegukan

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Cegukan (hiccup) atau yang dikenal juga sebagai singultus adalah kontraksi involunter otot diafragma dan otot-otot interkostal, yang diikuti oleh penutupan spontan dari glotis. Umumnya, cegukan bersifat sementara dan dapat menghilang secara spontan dalam waktu <48 jam. Jika berlangsung >48 jam, kasus dapat dikategorikan sebagai cegukan persisten. Jika berlangsung >1 bulan, kasus disebut sebagai cegukan intraktabel.[1,2]

Cegukan dapat terjadi pada segala kelompok usia, mulai dari janin dalam uterus, bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Patofisiologi cegukan dilaporkan cukup kompleks karena melibatkan komponen jaras aferen, pusat pengaturan refleks cegukan, dan jaras eferen. Neurotransmiter gamma aminobutyric acid (GABA) dan dopamin juga berperan dalam patofisiologi cegukan. Cegukan sering kali merupakan gejala dari suatu penyakit yang mendasarinya.[1-3]

Penegakkan diagnosis cegukan berfokus pada anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mengkaji faktor risiko dan kemungkinan etiologi. Pemeriksaan penunjang diindikasikan untuk menentukan etiologi, khususnya pada kasus cegukan persisten dan intraktabel.

Referensi

1. Cole JA, Plewa MC. Singultus. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538225/?report=classic
2. Christianty F, Caroline F, Adiwinata R, et al. Evaluasi dan Tatalaksana Singultus. CDK Journal. 2016;43(11).
3. Eisenächer A, Spiske J. Persistent hiccups (singultus) as the presenting symptom of medullary cavernoma. Dtsch Arztebl Int. 2011;108(48):822-826.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Cegukan
Diskusi Terkait
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 10 Februari 2024, 14:04
Terapi untuk cegukan dan tremor
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
8 Balasan
Alo dokter, ijin untuk berdiskusi.Apa pilihan terapi yg paling tepat untuk cegukan terus menerus? Apakah gabapentin sdh tepat?Dan apa pilihan terapi jangka...
Anonymous
Dibalas 19 Januari 2024, 11:33
Rujukan spesialis untuk masalah cegukan selama 2 hari
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Izin bertnya dok.. px usia 42 th cegukan sudah 2 hri.. stau saya obat nya CPZ, smntra d tmpat saya tdak da... Yg saya mau tnya kan tatkalsana slain cpz apa...
dr....
Dibalas 07 Desember 2020, 09:16
Pemberian antipsikotik pada penderita hiccup atau cegukan
Oleh: dr....
2 Balasan
Saya pernah baca di literatur atau jurnal bahwa hiccup bisa diatasi dengan obat antipsikotik sesuai dosis. Apakah ada bahaya atau resiko dalam pemberian...
0570672.pdf

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.