Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Furunkel Hidung general_alomedika 2022-09-08T09:40:45+07:00 2022-09-08T09:40:45+07:00
Furunkel Hidung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Furunkel Hidung

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan yang diberikan pada pasien dengan furunkel hidung bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, misalnya dengan melakukan kompres hangat, Edukasi juga berguna untuk mencegah kekambuhan, misalnya dengan menjaga higienitas diri dan mengenali faktor-faktor risiko timbulnya furunkel hidung.

Edukasi Pasien

Bagi pasien dengan furunkel hidung derajat ringan, dapat diedukasi untuk melakukan kompres hangat. Kompres dilakukan menggunakan kain yang bersih atau kassa, yang dicelupkan ke dalam air hangat. Lama kompres adalah 10–15 menit, sebanyak 3–4 kali sehari sampai pus keluar dari furunkel. Pastikan untuk mengganti kompres jika kompres sudah tampak menyerap nanah.

Pasien juga perlu diperingatkan untuk tidak memecahkan furunkel sendiri, sebab berpotensi menyebarkan infeksi. Pasien juga harus menjaga kebersihan diri, dan menghindari kebiasaan menggaruk atau mengorek hidung, serta mencabut bulu hidung.

Jika furunkel telah pecah, luka bekas furunkel perlu dijaga kebersihannya. Oleskan salep antibiotik secukupnya, dan usahakan agar luka tetap kering. Jika menggunakan antibiotik per oral, misalnya cephalexin atau doxycycline, maka perlu dihabiskan sesuai dosis dan durasi yang dianjurkan oleh dokter.[2,17,18]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Furunkel hidung rekuren dapat dicegah dengan mengurangi kolonisasi Staphylococcus aureus (S. aureus), misalnya dengan sabun chlorhexidine atau mengoleskan salep mupirocin intranasal. Selain itu, faktor risiko terjadinya furunkel hidung, misalnya obesitas dan diabetes mellitus, juga perlu diidentifikasi dan di tata laksana dengan adekuat.

Mengurangi Kolonisasi Staphylococcus aureus

Membersihkan kulit menggunakan sabun cair antimikroba, seperti chlorhexidine 4%, dapat mengurangi jumlah S. aureus di kulit. Selain itu, pemakaian salep mupirocin 2% intranasal selama 5 hari dapat mengurangi kolonisasi S. aureus.

Penggunaan antibiotik oral, seperti rifampisin 600 mg per oral setiap hari selama 10 hari terbukti efektif dalam memberantas S. aureus pada karier hidung untuk periode 12 minggu. Penambahan antibiotik kedua dapat digunakan untuk mengurangi resistensi rifampisin, di antaranya trimethoprim-sulfamethoxazole, ciprofloxacin, atau minocycline.[2,5]

Identifikasi Faktor Risiko

Untuk mencegah rekurensi, pasien perlu mengenali faktor-faktor risiko furunkel hidung. Beberapa faktor risiko, antara lain obesitas, malnutrisi, higienitas diri yang tidak baik, serta kondisi medis, seperti diabetes mellitus, atau keadaan immunocompromised, misalnya pasien human immunodeficiency virus (HIV).

Memelihara higienitas diri, menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, mengonsumsi diet gizi seimbang, dan tata laksana gangguan sistem imun atau penyakit kronis secara adekuat perlu dilakukan agar furunkel hidung tidak berulang.[2,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Troxell T, Hall CA. Carbuncle. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554459/
5. Universitas Airlangga. Buku Seri Dermatologi dan Venereologi 1: Infeksi Bakteri di Kulit. Airlangga University Press. 2019. https://repository.unair.ac.id/95086/1/Infeksi%20Bakteri%20Kulit.pdf
17. Mohamed-Yassin MS, Mohamad-Isa MZ, Baharudin N. A red and swollen nose. Malays Fam Physician. 2020 Mar 18;15(1):61-63.
18. American Academy of Dermatology. How to Treat Boils and Styes. AAD. 2022. https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/treat-boils-styes

Prognosis Furunkel Hidung
Panduan e-Prescription Furunkel ...

Artikel Terkait

  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
    Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
Diskusi Terkait
Aldi
Dibalas 16 Desember 2024, 07:45
Bengkak pada kulit
Oleh: Aldi
1 Balasan
Hidung bagian dalam bengkak seperti bisul sangat sakit sampai tidak bisa tidur
Anonymous
Dibuat 12 Agustus 2024, 21:18
Pasien anak 1 tahun dengan furunkel berulang
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Izin diskusi dokter. Saya memiliki pasien anak usia 1 tahun dengan keluhan muncul papul-pustul dd furunkel-karbukel di belakang kepala >3 lesi. riwayat 1...
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2023, 10:07
Pencegahan furunkel berulang
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien wanita umur 40th, sering mangalami furunlel berulang, jadi setiap baru sembuh furunkel beberapa hari atau 1 mg kemudian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.