Etiologi Obstructive Sleep Apnea
Etiologi obstructive sleep apnea (OSA) meliputi faktor struktural, yakni kondisi yang mengganggu struktur anatomi saluran napas, serta faktor lain seperti obesitas, jenis kelamin laki-laki, usia lebih dari 40 tahun, serta pengaruh konsumsi alkohol dan obat golongan sedatif.
Etiologi
Etiologi obstructive sleep apnea (OSA) dapat dibagi menjadi dua faktor, yakni faktor struktural dan nonstruktural. Faktor struktural meliputi abnormalitas atau gangguan struktur anatomi saluran napas, atau kondisi apapun yang dapat mengganggu anatomi saluran napas atas dan mengurangi ukuran faring. Sedangkan faktor nonstruktural dapat berupa obesitas, jenis kelamin, usia, gaya hidup (konsumsi alkohol, obat sedatif, merokok), dan posisi tidur.[1,5,10,11]
Faktor Risiko
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya obstructive sleep apnea (OSA) seperti obesitas dengan indeks massa tubuh lebih dari 30 kg/m2, jenis kelamin laki-laki, wanita post menopause, usia lebih dari 40 tahun, serta Riwayat keluarga dengan OSA. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan OSA, yakni:[1,5,11]
- Lingkar leher lebih dari 40 cm
- Memiliki penyakit atau kondisi penyerta seperti hipertensi, atrial fibrilasi, depresi, gagal jantung kongestif, stroke, penyakit jantung koroner, Down syndrome, sindrom Marfan, sindrom Pierre-Robin
- Memiliki kelainan struktur pada saluran pernapasan seperti hipertrofi tonsil dan adenoid, deviasi septum nasi, retrognatia, makroglosia, abnormalitas palatum, kraniosinostosis, abnormalitas sendi temporomandibula, dan polip nasal
- Konsumsi alkohol (terutama sebelum tidur) atau obat-obatan sedatif dan hipnotik
- Alergi dan kongesti nasal[3,4]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri